Pesan JK ke Jokowi: Presiden Punya Tugas sebagai Wasit dan Pendukung Pemilu bukan Pendukung Koalisi
Politik | 11 Mei 2023, 05:40 WIB"Kekhawatiran saya satu, jangan nanti kalau ini berlanjut maka di bawah terbelah," ujar JK.
"Kalau di atas berpihak, di bawah juga berpihak. Itu bisa terjadi. Justru itu, sebelum terjadi saya menyatakan jangan. Demokrasi kita akan mengalami kesulitan, jadi saya kembali lagi memberi contoh," sambung JK.
Sebelumnya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak terlalu jauh mencampuri urusan capres, cawapres dan koalisi jelang Pilpres 2024.
JK menilai sejatinya Presiden Jokowi mengikuti langkah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam urusan politik di akhir periode.
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Jokowi Tak Campuri Urusan Pilpres, Charta Politika: JK Juga Pernah Dukung Anies
Menurutnya di akhir masa pemerintahan, kedua tokoh tersebut betul-betul tidak mencampuri urusan Pilpres agar pemilihan kepala negara bisa berjalan adil, terbuka dan jujur.
"Menurut saya, presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, Pak SBY, begitu akan berakhir maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka, dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah," ujar JK di kediamannya, Sabtu (6/5/2023).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV