> >

Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Harta Kekayaannya, Disorot Usai Jokowi Sidak Jalan Rusak

Peristiwa | 7 Mei 2023, 08:50 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) saat memberi keterangan. Bandarlampung, Senin (17/4/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk melihat jalan rusak di Lampung pada Jumat (5/5/2023) lalu. 

Saat itu, Arinal Djunaidi mendampingi Jokowi yang juga datang bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Momen saat dirinya mendampingi Presiden pun viral di media sosial, mulai dari menanyakan lokasi ke warga, hingga ekspresi senang dengan bertepuk tangan saat Jokowi umumkan akan ambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung.

1. Menanyakan lokasi ke warga

Momen Arinal bertanya nama daerah yang sedang dikunjungi rombongan Jokowi saat itu, viral di media sosial.

Semula tampak Arinal Djunaidi sedang mendengarkan pembicaraan Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Tiba-tiba terlihat Arinal memisah dari rombongan Presiden Jokowi untuk menghampiri sambil bertanya ke warga. 

Baca Juga: Viral Gubernur Lampung Tak Tahu Nama Daerah yang Dikunjungi Jokowi, Malah Tanya ke Warga

"Ini apa, daerah apa namanya," tanya Arinal. 

"Seputih Raman, Pak," terdengar jawaban dari warga. 

"Habis itu?" tanya Arinal kembali. 

"Seputih Banyak," jawab warga lagi

"Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal. 

"Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga. 

Mendengar jawaban warga, Arinal mengucapkan terima kemudian kembali ke tempat Jokowi menunggu.

2. Tepuk tangan saat Jokowi umumkan perbaikan jalan

Diketahui, setelah kunjungannya, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung.

“Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” ujar Jokowi

Arinal Djunaidi yang ikut mendampingi Jokowi dan berada di belakang Presiden sontak bertepuk tangan setelah mendengar pernyataan tersebut.

Gubernur Lampung itu juga terihat mengucapkan syukur alhamdulillah.

Baca Juga: Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Rusak Diambil Alih Pemerintah Pusat, Gubernur Lampung Tepuk Tangan

Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Dikutip dari laman Provinsi Lampung, Minggu (7/5/2023), Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang, 17 Juni 1956.

Ia merupakan putra seorang petani dari Negara Batin. Sementara ibunya berasal dari Negri Besar di Kabupaten Way Kanan. 

Dari hasil pertaniannya ayahnya, Arinal bisa bersekolah di Sekolah Rakyat (SR). Sosoknya terkenal ulet dan cerdas. 

Melansir harian Kompas (2021), Arinal meninggalkan kampung halamannya usai lulus SMP pada 1971. Ia merantau ke Bandar Lampung untuk melanjutkan pedidikan di tingkat Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA). 

Empat tahun kemudian, Arinal lulus dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hingga lulus tingkat sarjana pada 1981 di Universitas Lampung dan mengambil studi Pertanian. 

Arinal tercatat pernah menimba ilmu di Sekolah Pimpinan Administrassi Tingkat Lanjutan pada 1993. Arinal mengikuti Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (1996) dan Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (2002).

Setelah lulus, Arinal sempat menjadi pengusaha di Lampung. Namun, ia kemudian mendaftarkan diri sebagai pegawai negesi sipil (PNS) dan diterima di Pemerintah Provinsi Lampung pada 1986. 

Mulanya dia menjabat sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Koamadya Bandar Lampung (1986-1990). 

Baca Juga: Ternyata Provinsi dengan Jalanan Rusak Terbanyak di Sumatera Bukan Cuma Lampung, Ini Daftarnya

Setelah itu, ia dipromosikan di Pemda Lampung dengan jabatan sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan provinsi Lampung (1990-1994). 

Tak lama, Arinal mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanama Provinsi Lampung (1994-1999). 

Pada 1999, Arinal pindah tugas ke Kota Metro dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Metro. 

Arinal ditarik ke Kantor Gubernur Lampung sejak 2010 untuk menjabat sebagai Asisten Pembangunan. Lalu menempati jabatan Asisten Kesejahteraan dan Asisten Pemerintahan. 

Pada 2014, ia berada di posisi jabatan tertinggi PNS di birokrasi, yakni sebagai Sekretaris Daerah Lampung. Arinal memasuki masa pensiun pada 2016. 

Setelah pensiun, Arinal mencoba peruntungan di politik praktik dengan bergabung ke Partai Golkar. Dia ditunjuk sebagai Ketua DPD I Golkar Lampung sejak 2017 hingga saat ini. 

Dalam Pilkada Lampung 2018, Arinal mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung berpasangan dengan Chusnunia Chalim dari PKB. 

Keduanya meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang pada 12 Agustus 2018 untuk masa jabatan 2019-2024. 

 

Harta Kekayaan Arinal Djunaidi 

Melansir Kompas.com, harta kekayaan Arinal dilaporkan sebanyak Rp 22,6 miliar dengan hutang Rp14 juta. 

Baca Juga: Menteri PUPR Ungkap Jalan Rusak di Lampung Diperbaiki Bulan Juli

Harta tersebut terakhir kali dilaporkan pada 31 Desember 2021 dan tercatat di LKHPN. 

Berikut rincian harta kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi: 

1. Tanah dan bangunan 

  • Tanah seluas 256 m2 di Bandar Lampung senilai Rp 41.040.000. 
  • Tanah seluas 450 m2 di Lampung Selatan senilai Rp 13.500.000. 
  • Tanah dan bangunan seluas 242 m2/180 m2 di Bogor senilai Rp 955.000.000. 
  • Tanah dan bangunan seluas 882 m2/225 m2 di Bandar Lampung senilai Rp 2.485.980.000. 
  • Tanah dan bangunan seluas 240 m2/233 m2 di Tangerang senilai Rp 2.852.000.000. 
  • Tanah dan bangunan seluas 129 m2/60 m2 di Sleman senilai Rp 742.600.000.

2. Alat transportasi

  • Mobil Toyota Minibus tahun 2008 seharga RP 159.627.000. 
  • Mobil Toyota Camry tahun 2013 seharga Rp 225.000.000. 
  • Mobil Honda BR-V tahun 206 seharga RP 110.000.000.

Arinal juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 320.186.200. 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Harian Kompas


TERBARU