Megawati soal Kasus Sambo dan Achiruddin Hasibuan : Insaf Pak Polisi
Politik | 5 Mei 2023, 14:03 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada oknum oknum di lembaga kepolisian untuk mengubah perilaku menyimpangnya yang selama ini dilakukan.
Baca Juga: Gestur 6 Ketum Parpol Pasca Bertemu Jokowi, Senyum Megawati hingga Jempol Prabowo
Megawati pun memberi contoh seperti kasus yang menghebohkan publik, yakni kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Makanya insaf toh, pak. Lho ya, kan gimana saya enggak kesal, ngelihat Sambo lah, ngelihat sopo (siapa) lagi itu. Ini saya hitung-hitung sudah empat orang lho polisi (kasus hukum menyangkut polisi)," kata Megawati seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Megawati mengaku, ia menyoroti sejumlah kasus hukum yang melibatkan polisi.
Menurutnya, sudah empat orang oknum polisi yang tersangkut kasus hukum.
Teranyar, Megawati menyoroti kasus AKBP Achiruddin Hasibuan setelah anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya seorang mahasiswa dengan brutal.
Lalu, publik menyoroti kekayaan Achiruddin yang dianggap bergaya hidup hedon.
"Gile, polisi sekarang kok arogan banget ya. Siapa yang terakhir ditangkap itu, lho saya bilang saya kan ngomong kebenaran. Ada di tv yang nginjek-nginjek anak orang anaknya, eh malah dia, siapa ya namanya, A H A H, Rudin Rudin gitu to, nah ayo dong pak (sadar)," ujarnya.
Oleh sebab itu, Megawati meminta seluruh aparat kepolisian bertingkah laku baik karena disorot masyarakat.
Terlebih, ia mengingat bagaimana ia saat menjabat presiden memisahkan antara TNI dan Polri.
Pemisahan dua institusi itu, kata Megawati, awalnya diharapkan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Yang Tampak dari Megawati Usai Ikut Pertemuan Ketum Parpol Koalisi dengan Jokowi: Full Senyum
"Nah, kena lah polisi, mbok, yang baik-baik aja deh ya. Sekarang itu juga yang memisahkan polisi itu saya lho, dipikir gampang? Nah, (tapi) enggak sadar pada polisi, polisi," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com