> >

Respons Isu Nasdem Tak Dianggap Jokowi, Johnny G Plate: Itu Dinamika Politik, Enggak Masalah

Rumah pemilu | 5 Mei 2023, 05:55 WIB
Sekjen Partai Nasdem sekaligus Menteri Kominfo Johny G Plate, menyebut isu partainya tak dianggap kabinet Jokowi sebagai dinamika politik, Kamis (4/5/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespons isu Partai Nasdem yang tidak dianggap oleh kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekjen Nasdem Johny G Plate menyebut bahwa hal itu merupakan dinamika politik yang lumrah.

"Kalau soal anggap-menganggap itu adalah dinamikanya politik, enggak ada masalah itu yang penting kan komitmennya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat menjawab pertanyaan wartawan di halaman Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Saat ditanya apakah partainya masih kompak dengan pemerintahan Presiden Jokowi, G Plate menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membersamai pemerintahan Jokowi hingga selesai dan menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kalau itu komitmen Nasdem yang tidak akan tergoyahkan, dari awal itu adalah komitmen bersama Pak Jokowi dari tahun 2014, tahun 2019, dan komitmennya untuk bersama-sama Pak Jokowi sampai selesai masa tugasnya dengan baik," ujarnya.

Meski berkomitmen mendukung kerja pemerintahan Jokowi hingga selesai masa jabatannya, ia tak memungkiri bahwa pihaknya memiliki langkah yang berbeda pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Nasdem Sebut Sudah Kantongin 5 Kandidat Bakal Cawapres Anies

"Itu komitmen Nasdem dan kita tidak akan geser dari situ, hanya 2024 ke sana itu kan lain lagi," imbuhnya.

Isu meregangnya hubungan antara Nasdem dengan Presiden Jokowi santer dibicarakan saat ini sebab Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tak hadir dalam pertemuan Presiden Jokowi.

Plate menyebut, Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan tersebut karena sedang berada di luar negeri.

"Pak Surya Paloh di luar negeri, baru sampai kemarin siang, baru balik," terangnya.

Sebelumnya, pada Selasa (2/5/2023) Jokowi menggelar pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukungnya di Istana Merdeka. 

Mereka yang hadir dalam pertemuan itu ialah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Pengamat: Jokowi Sudah Tak Anggap NasDem Penting karena Dukung Anies di Pilpres 2024

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan, Surya Paloh tidak diajak karena Nasdem sudah mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU