Zulhas Sebut Koalisi Parpol Pendukung Anies Sedang Goyang
Rumah pemilu | 4 Mei 2023, 08:13 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 sedang goyang.
Baca Juga: PDIP Deklarasi Ganjar Jadi Bakal Capres, Zulhas: Ganjar Pemimpin yang Merakyat
Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Demokrat.
"Capres ini sudah kelihatan, ada tiga. Ada Anies (diusung) Nasdem, PKS, Demokrat, tapi lagi begini (goyang)," kata pria yang karib disapa Zulhas itu sembari menggoyangkan tangannya saat menjawab pertanyaan wartawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).
Ia menyatakan, hingga saat ini PAN belum menentukan sikap politik siapa bakal capres yang akan diusung walaupun PPP yang termasuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah resmi mendukung Ganjar Pranowo di pesta demokrasi nanti.
"Yah, tentu nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan partai politik antarketua partai, antar capres. Tetapi garis besarnya itu, kita melanjutkan komitmen kebangsaan untuk kemajuan NKRI," ujarnya.
Menurutnya, menentukan capres dan cawapres tidak mudah karena berbagai kepentingan yang dinamis dan irama politik terus bergerak.
Selain itu, Partai Golkar telah jauh hari menentukan capresnya, yaitu Airlangga Hartarto pada hasil Musyawarah Nasional (Munas).
"Jadi enggak mudah memang ini. Oleh karena itu, hari-hari ini, partai-partai (belum menentukan). Karena Golkar ada hasil Munas juga menekankan harus jadi capres, paling kurang cawapres."
"Cuman kan enggak mudah, kita mau tapi orang tidak mau, itu kan repot," ujarnya.
Meski begitu, kata Zulhas, dinamika politik akan terus berkembang dan semakin cair. Walaupun nantinya muncul keadaan terpaksa pada momen tertentu sehingga PAN mau tidak mau akan menentukan sikap politiknya, tapi sejauh ini belum ditentukan.
"Ada yang mau, tapi kita yang nggak mau, sampai nanti keadaan terpaksa. Kalau terpaksa, yah lain lagi, tunggu keadaan terpaksa itu, nunggu waktu mepet. Oleh karena itu, kita tidak usah terburu-buru seperti teman kita PPP, kita lihat aja nanti," katanya.
Baca Juga: Bahlil: Zulhas Layak Pimpin Koalisi Kebangsaan, Jokowi Juga Sangat Percaya
Saat ditanyakan apa tujuan dari pertemuan Ketua Umum enam partai besar seperti PAN, Golkar, Gerindra, PKB, PPP, PDI-P di Istana Kepresidenan kemarin, Zulhas mengatakan pertemuan itu direncanakan setelah sebelumnya ada pertemuan koalisi pemerintah di kantor PAN dan belum mengarah ke koalisi besar, tapi hanya dibahas kemajuan bangsa.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara