> >

Ketika Misi Cak Imin Gagal Bujuk Demokrat untuk Koalisi: Ternyata Imannya Kuat, Saya Harus Hati-Hati

Rumah pemilu | 4 Mei 2023, 07:10 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (dua kanan) berjabat tangan selepas memberi keterangan kepada media di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). (Sumber: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Menurut Cak Imin, tawaran untuk masuk dalam koalisi merupakan hal yang biasa dalam berpolitik. Ia meyebut karenanya harus saling menggoda.

"Namanya juga koalisi harus saling menggoda, siapa tahu, memperbanyak teman apalagi kalau saling mengisi," ujar dia.

Walaupun demikian, AHY menepis adanya manuver politik yang dilakukan PKB dan Demokrat dalam pertemuan bersama SBY, dan pertemuan antara dirinya dengan Muhaimin.

"Dalam pertemuan empat mata tadi sebetulnya tidak ada yang terlalu jauh, terlalu berlebihan untuk dianggap sebagai manuver politik yang begitu menentukan,” ucap AHY.

Baca Juga: Momen AHY Payungi Cak Imin Saat Tiba di Cikeas

“Karena sejatinya kita terus berproses, berkomunikasi menghormati perbedaan, menghormati posisi masing-masing.”

Dia menjelaskan perwakilan PKB dan Demokrat di Cikeas mengedepankan etika berpolitik dalam pertemuan, yang artinya para pihak menghormati posisi dan pilihan koalisi masing-masing.

"Kami berdua mengedepankan etika. Kami tahu kami berdua punya standing (posisi) saat ini. Saya di Koalisi Perubahan, PKB di KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya). Kami saling menghormati, dan itu menurut saya bagus sekali," tutur AHY.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU