Ketika Misi Cak Imin Gagal Bujuk Demokrat untuk Koalisi: Ternyata Imannya Kuat, Saya Harus Hati-Hati
Rumah pemilu | 4 Mei 2023, 07:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan tujuannya bersilaturahmi ke kediaman Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (3/5/2023).
Salah satunya, kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, adalah untuk membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berkoalisi.
Baca Juga: Kelakar Cak Imin ke AHY Jika Nanti Koalisinya Menang Pemilu 2024
Namun, kata Cak Imin, misinya tersebut gagal alias tidak berhasil. Sebab, pimpinan Demokrat dinilai tetap teguh pada pendiriannya untuk bergabung dalam Koalisi Perubahan.
Saat jumpa pers selepas bersilaturahmi dengan SBY, Cak Imin melanjutkan pertemuan empat mata dengan AHY sekitar 15 menit. Ia menyampaikan berkeinginan untuk menambah jumlah partai politik dalam koalisi.
"Memang dari awal saya punya keinginan terus mengembangkan koalisi. Salah satunya, memperbesar jumlah koalisi KKIR sama KIB,” kata Cak Imin pada Rabu malam.
“Memang salah satu agenda saya upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya memengaruhi Mas AHY. Tetapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat saya harus hati-hati ngomongnya.”
Walaupun demikian, dia masih berharap Demokrat dapat mempertimbangkan tawaran untuk bergabung dalam koalisi besar besutan Cak Imin dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang mewakili Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga: Survei: Anies-AHY Unggul Simulasi Pilpres 2024, Kalahkan Ganjar-Erick sampai Prabowo-Muhaimin
"Nanti kita tunggu saja, moga-moga sepulang saya dari sini goyah," ucap Cak Imin yang disambut suara riuh tawa para awak media.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV