7 Fakta Penembakan Kantor MUI Pusat: Jenis Senjata hingga Jumlah Korban
Peristiwa | 2 Mei 2023, 19:31 WIB"Saat diperiksa dokter Puskesmas Menteng, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Jenazah Terduga Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Segera Diautopsi
5. Jenazah terduga pelaku segera diautopsi
Irjen Karyoto menerangkan, jenazah terduga pelaku akan segera diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Hal-hal lain, menyangkut pemeriksaan yang bersangkutan tersangka, tentunya nanti akan kami autopsi juga, apa sebab-sebab, apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lain-lain, kami belum bisa menyimpulkan," ujarnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah terduga pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
Jenazah dibawa oleh petugas dari Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggunakan mobil milik Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
Jenazah langsung dimasukkan ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.
Baca Juga: Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Tiba di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur
6. Terduga pelaku bawa surat dan ingin temui Ketua MUI
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sepucuk surat bernada ancaman kepada MUI. Selain itu, surat tersebut juga ditujukan untuk Kapolda Metro Jaya.
Irjen Karyoto menekankan, pihaknya masih akan meneliti surat-surat tersebut.
"Kami tidak bisa jelaskan satu per satu, karena ini kan masih kami teliti. Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan? Karena memang ada beberapa," urainya.
Berdasarkan keterangan pihak MUI, terduga pelaku beberapa kali mengirimkan surat sejak tahun 2022.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Bawa Surat untuk Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI
7. Dua orang jadi korban
Berdasarkan keterangan Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am, ada dua orang pegawai Kantor MUI Pusat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Satu orang bernama Bambang, ia merupakan petugas resepsionis. Kemudian, satu orang lainnya bernama Tri, ia bekerja sebagai pegawai rumah tangga.
Bambang terkena tembakan di bagian punggung, sementara Tri terkena pecahan kaca akibat tembakan terduga pelaku.
"Tri luka di tangan karena terkena pecahan kaca akibat tembakan, sekarang menerima penanganan di RS Agung," ujarnya.
Sementara itu, Bambang dilarikan dan dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV