> >

Sebut Banyak Yayasan Kerja Sama dengan Lapas, Wamenkumham Bantah Anak Menteri Monopoli Bisnis

Hukum | 2 Mei 2023, 16:52 WIB
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI Edward Omar Sharif Hiariej (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Eddy Hiariej menjelaskan tentang adanya sejumlah yayasan yang bekerja sama dengan lapas atau lembga pemasyarakatan.

Menurut Eddy, kerja sama itu dilakukan untuk pengadaan katering dan kegiatan kesenian bagi para narapidana.

"Jadi bukan persoalan anak pak menteri ada di yayasan itu, bukan. Tapi saya mau mengatakan bahwa, Dirjen PAS (Pemasyarakatan) itu terbuka, bukan hanya kepada satu yayasan," jelasnya di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023), dikutip Tribunnews.com.

"Tapi banyak yayasan yang bekerja sama. Dan tentunya ketika akan bekerja sama itu semua ada prosedur-prosedur yang harus dilalui," sambungnya.

Baca Juga: Anak Menteri Disebut Terlibat Bisnis dan Monopoli di Dalam Lapas, Ini Kata Wamenkumham

Dalam kesempatan itu, ia juga merespons isu yang beredar bawa anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly bernama Yamitema Laoly memonopoli bisnis di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Eddy dengan tegas membantah dugaan terkait anak pimpinannya itu terlibat bisnis narkoba di dalam lapas.

"Itu informasi yang menyesatkan," ujar Eddy.

Eddy pun mengaku dirinya telah mengunjungi ratusan lapas serta rutan (rumah tahanan) di Indonesia, dan kemitraan lapas dengan yayasan selama ini berjalan dengan baik.

"Tidak hanya Yayasan Jeera yang ada di lapas, ada yayasan Maharani, ada yayasan Al Barokah, dan ada banyak yayasan lainnya,” imbuhnya.

“Yang dilakukan itu adalah kemitraan bekerja sama dan melakukan pembinaan dengan warga binaan antara lain ada seni musik, ada seni lukis, kerajinan dan lain-lain sebagainya," terang dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemitraan bersama banyak yayasan di dalam lapas justru membantu narapidana supaya memiliki bekal keterampilan.

Baca Juga: Datangi KPK, Wamenkumham Klarifikasi Aduan IPW Soal Dugaan Gratifikasi Rp7 M!

"Jadi itu justru memberikan bantuan kepada warga binaan dalam pengertian mereka bisa diberdayakan agar ketika kembali ke masyarakat mereka bermanfaat," katanya.

"Jadi tidak hanya dimonopoli oleh yayasan Jeera saja, dan tidak hanya 3 yayasan yang saya sebutkan. Tapi banyak yayasan yang melakukan kemitraan dan pembinaan di lapas itu," sambung Eddy.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : tribunnews.com


TERBARU