Pihak Angkasa Pura Akui Aisiah Terlihat Bisa Buka Pintu Lift Tanpa Tenaga Besar Sebelum Jatuh
Peristiwa | 1 Mei 2023, 11:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT Angkasa Pura (Persero) buka suara soal teka teki pintu lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara bisa terbuka meski tidak berada di lantai yang dituju sehingga membuat Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) mencoba keluar dan terjatuh.
Diketahui, sebelum tewas terjatuh dari lift, rekaman CCTV memperlihatkan Aisiah bingung melihat pintu lift di depannya tidak terbuka. Ia tidak mengetahui, pintu yang terbuka berada di belakangnya.
Sembari menelepon seseorang, Aisiah terlihat memencet beberapa tombol, dan kemudian mencoba membuka pintu lift di depannya.
Tak lama pintu lift terbuka, Aisiah yang tidak waspada langsung melangkah keluar membuat dirinya terjun bebas di celah lift.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi AL Subur mengakui dari rekaman CCTV, Aisiah terlihat tidak memerlukan tenaga ekstra untuk membuka pintu lift di depannya.
Baca Juga: Keluarga Perempuan yang Jatuh dari Lift Akan Polisikan Pengelola Bandara Kualanamu
"Dilihat dari rekaman dan rekonstruksi memang upaya untuk membuka pintu itu tidak memerlukan effort yang sangat besar tetapi ada tarikan dan upaya yang cukup keras sedikit itu ternyata bisa dibuka," kata Dedi dalam Sapa Pagi Kompas TV, Senin (1/5/2023).
Mengenai mengapa peristiwa itu terjadi, Dedi megatakan, pihak Angkasa Pura saat ini tengah meminta penjelasan dari pabrik pembuat lift di Bandara Kualanamu.
"Ini yang sedang kami mintakan kepada konfirmasi kepada pihak pabrikan lift, karena selama ini kami belum pernah mencoba membuka akses lift dari pintu pada saat level yang sudah dituju dari pintu sisi lain daripada yang seharusnya," kata Dedi.
Selain itu, Dedi membantah bahwa lift yang digunakan oleh Aisiah malfungsi. Ia mengatakan, celah tempat korban terjatuh sudah sesuai dengan rencana pembangunan.
"Ketika pintu terbuka korban terjatuh di karena memang ada celah, celah yang dimaksud adalah celah dalam konstruksi lift yang memang ditunjukkan untuk perawatan dan perbaikan yang sejak awal konstruksinya dibuat oleh pabrikan dan konsultan perencanaan saat pembangunan bandara," ungkap Dedi.
Padahal, kata Dedi, celah dalam konstruksi lift tersebut awalnya bertujuan untuk jalur evakuasi.
"Celah itu dialokasikan untuk jalur evakuasi jika terjadi sesuatu dan untuk perawatan petugas," tuturnya.
Atas peristiwa ini, Dedi mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk melakukan perbaikan, baik prosedur maupun fasilitas yang tengah beroperasi.
Sebelumnya, jenazah Aisiah ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Tanggapan Pihak Bandara Internasional Kualanamu Soal Perempuan Jatuh di Lift
Dikutip dari Tribun Medan, Aisiah merupakan warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal.
Kedatangannya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Namun nahas, ia terjatuh dari lift dan ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian dengan keadaan mayat sudah berbau.
Sebelum ditemukan tewas, dari keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan dirinya terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari, Aisiah tidak ditemukan.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV