> >

Kendaraan Pemudik akan Dikeluarkan ke Jalur Arteri jika Beban Tol Kalikangkung-Cikatama Tinggi

Peristiwa | 24 April 2023, 17:34 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat dari arah Jakarta mengantre untuk dapat memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023). (Sumber: Antara)

"Jadi ganjil-genap ini hanya akan berlaku di jalan tol, yang ganjil akan kami tahan di pintu tol dan kami arahkan ke jalan arteri," imbuhnya.

Ia menerangkan, aturan ganjil-genap mungkin diterapkan apabila terjadi kepadatan di GT Kalikangkung.

Selain itu, ia juga akan mengarahkan kendaraan-kendaraan yang tertahan di GT Kalikangkung keluar jalur tol menuju jalan arteri untuk mengurai kepadatan di kawasan jalan bebas hambatan itu.

Ia menyarankan agar pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari daerah Jawa Tengah untuk melewati jalur arteri, terutama pada malam hari.

"Saran kami pemudik memilih jalur arteri pada malam hari, karena sudah agak sepi," jelasnya.

Saat ini petugas telah menerapkan skema one way (satu arah) dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikampek yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB, Senin (24/4).

Baca Juga: Jelang Penerapan One Way, Gerbang Tol Kalikangkung Diatur, Kendaraan dari Barat Tak Bisa Melintas

Irjen Firman mengatakan bahwa aturan tersebut masih sangat dinamis, sehingga bisa sangat mungkin diperpanjang hingga KM 72 Cikampek Utama (Cikatama) karena siang ini jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke arah Bandung masih sangat padat.

"Perkembangannya, saat ini dari arah Jakarta masih banyak yang ke arah Bandung, sehingga akan sangat mungkin diubah menjadi ke KM 72 Cikatama, ini sangat dinamis," jelasnya.

Kemudian, di jalur Cikampek akan diterapkan contraflow menuju Jakarta hingga KM 77.

Namun, lanjut dia, skema ini akan diterapkan tergantung kepadatan pada dua hari puncak arus balik gelombang pertama, yakni tanggal 24 dan 25 April 2023.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU