Soal Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Mahfud MD: Pemerintah Sedang Menyusun Langkah
Peristiwa | 24 April 2023, 07:40 WIBPROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat bersabar terkait masalah penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Mahfud menuturkan, ada dua hal yang menjadi kendala dalam upaya penyelamatan sandera KKB itu.
"Ya sekarang TNI siap. Karena kan sekarang kesulitannya dua. Satu, sandera ini dijadikan tameng hidup. Ketika kita mau bergerak, dia diancam mau dibunuh," kata Mahfud saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/4/2023).
"Padahal kita juga harus menyelamatkan warga negara asing. Sebagai negara yang beradab, warga negara asing harus dilindungi. Kalau kita cuma sekedar menumpas, itu tidak sulit ya, OPM ini," ujarnya.
Mahfud melanjutkan, "Yang kedua, mereka menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai tameng. Jadi mereka tampil, 'Ayo serang kami'. Sesudah itu mereka lari, muncul anak-anak juga perempuan."
Baca Juga: Mahfud MD Sebut 2 Kendala TNI-Polri Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB
Maka dari itu, Mahfud pun meminta masyarakat untuk bersabar menyikapi penyanderaan oleh KKB Papua ini.
Ia menuturkan, pemerintah saat ini sedang menyusun langkah-langkah penyelamatan yang menjamin keamanan sandera serta masyarakat sipil di Papua.
"Kita harus bersabar dan sekarang pemerintah sedang menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan, keselamatan sandera dan masyarakat sipil yang tidak berdosa," ujarnya.
"Itu tugas negara melindungi warga sipil. Tentu kita tidak boleh diam menghadapi pemberontak. Itu kata kunci berikutnya," pungkas Mahfud.
Seperti yang diketahui, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Captain Philips Max Mehrtens, menjadi sandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Phillips Mehrtens disandera sejak bulan Februari lalu saat penyerangan yang dilakukan KKB di bandara di Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Anggota TNI yang Tewas akibat Diserang KKB Bertambah Jadi 5, Panglima TNI Ucap Belasungkawa
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV