Sandiaga Uno Ogah Tanggapi Jokowi Soal Jadi Cawapres Ganjar: Yang Bisa Tentukan Pak Mardiono
Rumah pemilu | 23 April 2023, 14:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ogah menanggapi soal dirinya yang disebut-sebut salah satu sosok yang tepat menjadi calon wakil presiden atau cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Diketahui, adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Respons Puan Maharani Usai Ditunjuk Megawati Jadi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Namun demikian, terkait dengan pernyataan Presiden Joko itu, Sandiaga Uno merasa tidak tepat untuk memberikan pandangan soal pernyataan tersebut.
“Tentunya Pak Presiden menyampaikan beberapa nama, namun saya ini bukan pada kapasitasnya (mengomentari),” kata Sandiaga di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) malam.
Menurut Sandiaga, orang yang memiliki kapasitas untuk memberikan komentar terkait pernyataan Presiden Jokowi itu adalah para pimpinan partai politik (parpol).
Misalnya, kata dia, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
“Yang pada kapasitasnya, yang bisa menentukan ini Pak Mardiono dan pimpinan partai politik,” ujar Sandiaga.
Baca Juga: Prabowo Jawab Peluang Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024: Partai Saya Mencalonkan Saya Jadi Capres
Terakhir, Sandiaga mengaku hanya ingin fokus bekerja untuk membantu masyarakat.
“Bagi saya, saya akan terus berjuang untuk menatap aspirasi masyarakat, menghadirkan solusi,” ucap dia.
Diketahui, Sandiaga Uno mengunjungi kediaman Mardiono pada momen Idul Fitri atau Lebaran tahun ini. Dalam kunjungannya, kedua tokoh tersebut melakukan pertemuan selama 1,5 jam.
Sebelum ke kediaman Mardiono, Sandiaga terlebih dahulu telah mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu pagi.
Adapun Sandiaga tengah mempertimbangkan keputusannya untuk hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Baca Juga: Said Iqbal Kode Keras Dukung Ganjar di Pilpres 2024: Didukung Kader Partai Buruh di 20 Provinsi
Sandiaga Uno mengatakan keputusannya untuk pindah partai itu bakal segera diambil pasca perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com