Peci Hitam dari Megawati Temani Ganjar di Hari Pertama Lebaran, dari Salat hingga Temui Petugas
Rumah pemilu | 23 April 2023, 05:55 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Peci hitam pemberian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut menemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalankan kegiatan di hari pertama Idulfitri 1444 H di Kota Surakarta.
Mulai dari Salat Idulfitri bersama Presiden di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu pagi (22/4/2023), bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga menemui prajurit TNI dan personel Polri yang berjaga di arus mudik di rest area KM 424 B Semarang.
Momen Ganjar mengenakan peci pemberian Megawati pun diunggah di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.
Pemberian peci hitam ke Ganjar mendapat respons dari Gibran. Gibran mengatakan Ganjar memakai peci tersebut selama agenda kunjungannya di Kota Solo.
Baca Juga: Jokowi Sebut 7 Nama Bakal Cawapres Ganjar, Salah Satunya Termasuk Prabowo Subianto!
Namun Gibran enggan menjawab perihal apakah peci tersebut turun temurun pemimpin terdahulu atau tidak.
"Takon Bu Megawati (tanya Bu Megawati)," ujar Gibran, Sabtu (22/4/2023). Dikutip dari TribunSolo.com.
Di kesempatan yang sama Ganjar menjelaskan ada pesan tersendiri dari peci yang diberikan Megawati saat deklarasi Capres PDIP.
Menurutnya menggunakan peci merupakan salah satu ikon kebudayaan dari bangsa Indonesia, atau sering disebut menggunakan peci bisa diartikan untuk melestarikan budaya.
Baca Juga: Jawaban Prabowo soal Opsi Jadi Cawapres Ganjar: Saya Capres, Partai Saya Kuat
"Iya Peci dari ibu Megawai, masih baru dan bukan dari bekas orang lain," ujar Ganjar.
Sebelumnya diketahui penyematan peci hitam tersebut dilakukan di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
"Saya akan memberikan sebuah kopiah. Budaya orang Indonesia berkopiah. Bung Karno bilang itu identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ujar Megawati.
"Semoga hal ini dapat jadi simbol bagi seluruh rakyat Indonesia," sambung Megawati.
Ganjar pun langsung tersenyum setelah dirinya mendapatkan sematan peci hitam.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/TribunSolo.com