Soal Duet Bersama Ganjar, Prabowo: Kita Lihat Perkembangan, Sekarang Partai Saya Kuat
Rumah pemilu | 22 April 2023, 21:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mau berspekulasi lebih jauh soal wacana dirinya menjadi pendamping Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024.
Menurut Prabowo dinamika politik masih dinamis dan tidak bisa diprediksi hal apa yang akan terjadi.
Termasuk juga kemungkinan kerja sama politik PDIP dengan koalisi besar yang sedang dijalankan Prabowo dengan empat ketua umum partai lain.
Prabowo menyatakan sejauh ini PDIP memang sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Baca Juga: Soal Duet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Prabowo Subianto: Tergantung Dinamika Politik!
Namun dalam politik yang masih dinamis bisa saja ada perubahan dengan tujuan dan kesepakatan bersama membangun bangsa.
Di sisi lain Partai Gerindra sudah mencalonkan dirinya sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
"Partai saya mencalonkan saya sebagai (bakal) capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang," ujar Prabowo usai bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di kediaman Jokowi di Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
"Ya kita lihat dinamika, beliau kan (Ganjar Pranowo) sudah dideklarasikan (bakal) capres, kecuali ada perkembangan dan dinamika, jangan berandai-andai," sambung Prabowo.
Baca Juga: PDIP Usung Ganjar di Pilpres 2024, PAN: Kami Siap Bangun Komunikasi Politik dengan PDIP
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan tidak ada masalah jika nantinya PDIP memiliki pasangan capres dan cawapres sendiri, tanpa mengikut sertakan partai lain.
Menurutnya hal tersebut merupakan pilihan dalam berdemokrasi. Rakyat juga pastinya memiliki pilihan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpinnya.
"Yang namanya politik saya kira rakyat memang harus punya pilihan itu demokrasi, jadi kita lihat perkembangan, kita lihat dinamika, yang penting semua berorientasi kepada kepentingan nasional dan rakyat," ujar Prabowo.
"Ini biasa dalam demokrasi, ada pencapresan, ada ini ada itu. Kita jalankan lah," imbuhnya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV