> >

Megawati Beberkan Makna Kopiah dan Alasan Pemilihan Waktu Pengumuman Ganjar jadi Bacapres PDI-P

Rumah pemilu | 22 April 2023, 08:15 WIB
Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri memakaikan kopiah kepada bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV  -  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menjelaskan makna kopiah hitam yang ia pakaikan pada Ganjar Pranowo seusai diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari partainya.

Megawati sengaja memakaikan kopiah hitam usai mengumumkan penunjukan Ganjar sebagai bacapres PDI-P, Jumat (21/4/2023) siang, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah," kata Megawati.

Menurutnya kopiah hitam menjadi simbol bagi rakyat Indonesia yaitu nasional dan religius.

"Karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia itu sebenarnya berkopiah dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ungkap Megawati.

Ia berharap penunjukan Ganjar sebagai bacapres dari PDI-P di Pilpres 2024 dapat merangkul semua masyarakat Indonesia tanpa melihat suka maupun agamanya.

Baca Juga: Demokrat Konsisten Capreskan Anies Baswedan meski PDI-P Usung Ganjar Pranowo

"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapapun tidak melihat agamanya tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," harap dia.

Pengumuman penunjukan Ganjar yang dilaksanakan pada 21 April 2023 yang bertepatan dengan Hari kartini juga bukan tanpa makna.

Megawati menekankan peran perempuan dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dan sosok Raden Ajeng Kartini merupakan sosok pembaharu serta pelopor perempuan di tanah air.

"Hari ini tepat tanggal 21 April 2023 bertepatan dengan Hari Kartini, Raden Ajeng Kartini oleh Presiden Soekarno ditetapkam sebagai pahlawan kemerdekaan nasional, beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor," ujar Megawati.

"Perjuangan kaum perempuan ini bukan sekadar emansipasi belaka bukan pula hanya sekadar poltik afirmatif namun memyangkut hal mendasar terkaut dnegan harkat dan martabata kaum perempuan," imbuhnya.

Megawati kemudian mengutip pernyataan Soekarno, bahwa tanpa perempuan sebenarnya kita tidak akan bisa maju.

"Tanpa perempuan sebenarnya kita tidak bisa maju karena dari sebuah pantun seperti burung Garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, dengan sebelah kiri dan kanan adalah perempuan dan laki laki, kalau satu saja patah tidak bisa terbang apalagi perempuannya, maka burung Garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa," ucap Megawati.

"Oleh sebab itu sengaja saya memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.

Bukan hanya momen Hari Kartini saja, tanggal 21 April 2023 bertepatan dengan 30 ramadan atau hari terakhir umat muslim menjalankan puasa Ramadan.

 

Laku spiritual

Menurut Ketua DPP PDI-P Said Abdullah, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres setelah melalui laku spiritual.

"Keputusan ini terlebih dulu dilalui oleh Ibu Mega melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari," kata Said dalam keterangannya, Jumat (21/4).

"Saya kira ini bukan kebetulan, inilah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadan untuk menyambut kemenangan Fitri," ucap Said.

Said meyakini keputusan Megawati terhadap Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bacapres PDI-P didasari berbagai pertimbangan.

"Keputusan ibu ketua umum telah mempertimbangkan berbagai aspek, ideologi, loyalitas, dedikasi, Integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas Mas Ganjar Pranowo selama ini," ungkapnya.

Sementara, pemilihan lokai pengumuman di Istana Batu Tulis, menurut Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, karena tempat itu merupakan kediaman Soekarno.

"Di sinilah di Istana Batu Tulis ini, rumah kediaman Bung Karno, kita semua diajarkan tentang watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara," kata Hasto di lokasi, Jumat (21/4).

Hasto menyebut, di Istana Batu Tulis juga diajarkan bahwa ide, gagasan, pemikiran dan cita-cita, tidak bisa dimatikan dengan cara apapun.

Baca Juga: Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres Jadi Pertimbangan KIB untuk Merapat ke PDIP

"Terlebih ketika keseluruhan ide dan cita-cita itu digali dari amanat penderitaan rakyat dari harapan rakyat Marhaen," ungkap Hasto.

Oleh sebab itu, kata dia,  dasar rapat DPP PDI-P yang mengumumkan bakal calon presiden untuk Pemilu 2024 dilakukan di Istana Batu Tulis.

"Atas dasar itulah rapat DPP yang sangat penting ini oleh ibu Megawati diadakan di Istana Batu Tulis, dan dihadiri secara khusus oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi,” kata Hasto.

Hasto juga menjelaskan makna rapat DPP PDI-P untuk pengumuman itu, yang merupakan rapat DPP PDI-P yang ke 140.

“Satu tambah empat itu lima, itu lima sila Pancasila. Angka nol itu berarti bulatnya tekad kader PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat,” jelas Hasto.

“Bulatnya dan utuhnya cita-cita nasional kita yang digali Bung Karno dan utuhnya Negara Kesatuan Indonesia dan Pancasila,” tambahnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : tribunnews.com


TERBARU