Pasca OTT KPK, Dua Rumah Wali Kota Bandung Yana Mulyana Tertutup Rapat, Ada Mobil Polisi Terparkir

BANDUNG, KOMPAS.TV - Dua Rumah Dinas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pada hari ini, Sabtu (15/4/2023), terpantau sepi dan tertutup rapat.

Rumah dinas Wali Kota Bandung yang pertama berada di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat itu tertutup rapat. Tak ada aktivitas terlihat di rumah tersebut.

Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung, Jumat (14/4) malam.

Dilansir ANTARA di lokasi, Sabtu pagi, selain kondisi sepi, pintu gerbang dari kayu tebal di halaman juga tertutup rapat. Bahkan, pintu belakang dari salah satu bangunan bersejarah di Kota Bandung itu pun tertutup rapat.

Sementara itu, rumah Yana Mulyana yang kedua, yakni rumah dinas wakil wali kota Bandung, yang terletak di Jalan Nyland, Cipaganti, juga tampak sepi. Padahal, ia lebih sering tinggal di sana. 

Sebagai informasi, Yana Mulyana dulunya adalah Wakil, lantas diangkat jadi Wali Kota usai Oded M. Danial wafat pada Desember 2021 lalu. 

Di depan rumah dinas bernomor 11 A itu tampak pula terparkir mobil polisi.

Mobil polisi itu merupakan mobil petugas patroli dan kawal (patwal) kepolisian. Sama seperti rumah pertama, rumah itu terlihat sepi dan pintu gerbang kayu di rumah itu juga tertutup.

Baca Juga: Intip Kekayaan Yana Mulyana, Wali Kota Bandung yang Kena OTT KPK: Ada Harley dan Pajero Sport

Pada kedua rumah dinas kepala daerah Kota Bandung tersebut hanya terlihat beberapa petugas keamanan yang berjaga.

Selama menjabat sebagai kepala daerah, Yana Mulyana diketahui lebih sering tinggal di rumah dinas wakil wali Kota Bandung karena itu merupakan rumah dinasnya sebelum menjabat sebagai wali kota.

Sekitar pukul 06.30 WIB, terdapat satu mobil Toyota Voxy berwarna hitam dengan nomor polisi D 1198 C keluar dari rumah dinas di Jalan Nyland, Bandung.

Baca Juga: Sepak Terjang Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Kena OTT KPK: Pebisnis, Eks Bos PSSI Bandung

Namun di dalam mobil itu hanya tampak seorang pengemudi. Selebihnya, tak ada aktivitas.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menjelaskan soal OTT yang menyeret Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Operasi OTT KPK terjadi pada Jumat (14/4) malam. 

Selain Yana Mulyana, ada 9 orang yang terjaring OTT KPK tersebut semalam.

Pihak KPK juga menjelaskan, mereka ditangkap terkait dugaan korupsi di program 'Bandung Smart City'. 

"Total 9 orang ditangkap selain walkot, ada pejabat dari Dishub dan pihak swasta yang ditangkap dan dibawa ke jakarta," kata Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023) pada program Kompas Pagi Kompas TV. 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara