> >

PDIP: Komunikasi Prabowo dengan Puan Bahas Koalisi Besar di Pilpres 2024 Amat Intensif

Rumah pemilu | 14 April 2023, 10:54 WIB
Ketua Banggar DPR RI M Said Abdullah sharing informasi Banggar DPR RI kepada Menteri Keunangan dan Gubernur Bank Indonesia melalui telekonferensi. (Sumber: (Dok. DPR RI))

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, komunikasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Puan Maharani untuk membahas pembentukan koalisi besar di Pilpres 2024 kian intensif. 

Hal ini sebagai wujud kalau partai berlambang kepala banteng moncong putih itu akan merajut koalisi dengan partai lain di pesta demokrasi nanti.

Koalisi besar merujuk pada wacana bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP; KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. KIB dan KKIR membuka diri bagi PDIP untuk bergabung ke dalam koalisi.

Baca Juga: Politikus PDIP Ungkap Arahan Megawati ke Kader soal Pilpres 2024, Tegaskan Capres Urusan Ketum

"Setahu saya pembicaraan mbak Puan sama bapak Prabowo sangat intensif boleh dikonfirmasi sama pak prabowo," kata Said kepada wartawan, Jumat (14/4/2023). 

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menyebut, Puan juga kerap menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

"Boleh di cek ke pak Airlangga juga, dengan ketum PAN bang Zul semuanya kami komunikasi intensif banget karena bagi PDIP membentuk kerja sama politik diantara parpol pemerintahan pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk  bangsa ke depan," ujarnya.

 

Ia menjelaskan, setelah Puan rampung melakukan komunikasi dengan elite partai politik (parpol), diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik ihwal koalisi PDIP di Pilpres 2024. 

"Hitungan saya, setelah rampung mbak Puan dan semuanya termasuk di dalamnya komunikasi pak Sekjen diantara sekjen partai-partai maka kerja sama politik yang kira harapkan bersama dan menjadi perhatian publik InsyaAllah tidak dalam waktu lama akan tercapai," kata Said.

Namun, Said mengatakan, pertemuan-pertemuan itu nantinya akan digelar setelah lebaran. 

"InsyaAllah, yang lebih baik memang sesudah Ramadan, sesudah lebaran karena suasana lebaran masa sih akan diisi hiruk pikuk politik terus?," ucapnya.

Meski begitu, kata dia, pertemuan dan waktu kapan untuk membahas rencana koalisi besar merupakan ranah dari ketua umum (ketum) parpol. 

"Toh akhirnya bertemunya para ketum dari satu ketum ke ketum yang lain itu kan substansinya di publik, seharusnya diletakan pada apa sih yang membuat kebutuhan bangsa ini untuk kerja sama politik diantara parpol," katanya. 

Sebelumnya, Waki Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan bakal ada pertemuan antara Ketum mereka, Prabowo Subianto, dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri menuju Pilpres 2024. 

Pertemuan itu, kata Andre, sudah direncanakan apalagi usai Prabowo bertemu Puan Maharani dan bakal bicara terkait Koalisi Besar dan terkait pencapresan. 

Baca Juga: Kedatangan Habib Jafar di Kantor Kemhan Disambut Hangat oleh Prabowo Subianto

"Jadi ke depan pak Prabowo akan akan ketemu Mega, apalagi sudah ketemu Puan," kata Andre, Jumat (14/4/2023) di Sapa Pagi Kompas TV. 

"Sudah rencana, akan ada pertemuan selanjutnya," tambah anggota DPR RI tersebut. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU