> >

Sebut KIR dan KIB Solid sehingga Mudah Disatukan, Golkar: Kalau PDIP Bergabung akan Rumit

Rumah pemilu | 13 April 2023, 07:00 WIB
Nurdin Halid dalam Satu Meja The Forum, Rabu (12/4/2023), menyebut soliditas partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) memudahkan kedua koalisi untuk disatukan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Sebetulnya ini tidak terlalu rumit ini, apabila ada kesepakatan, kebersamaan dulu dalam hal soal visi dan misi antara KIB dan KIR, itu dulu,” tegasnya.

Sementara, politikus PDIP Eriko Sotarduga, yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut, mengatakan pihaknya tidak pernah mengumumkan capres dalam waktu terlalu dekat atau terlalu jauh dari pendaftaran.

“Soal kapan, tadi saya sudah sampaikan, kalau saya tahu pun saya tidak boleh beri tahu.”

“Tapi perkiraan, kami tidak pernah terlalu dekat atau terlalu jauh dari batas waktu, itu yang selalu dilakukan oleh Ibu Mega. Momentum ini sekjen sudah sampaikan, bisa saja nanti di bulan Juni,” jelasnya.

Saat Budiman Tanuredjo mengonfirmasi pernyataan Nurdin Halid bahwa jangan bicara capres dulu jika PDIP ingin bergabung, Eriko menyebut itu berlaku sebelum PDIP mengumumkan capresnya.

“Tadi Bang Nurdin sebenarnya sudah sampaikan clue-nya. Itu kan sebelum kan Bang, sesudah kan tentu bisa berbeda?” tanyanya pada Nurdin yang juga hadir, dan dibenarkan oleh Nurdin Halid.

“Kalau nanti sudah ditentukan, misalnya Ibu Mega mengumumkan nanti, katakanlah si A pada saat bulan Juni nanti, atau Juli, atau Agustus, misalnya. Apakah konstelasi tidak berbeda? Siapakah yang tidak ingin yang dipilih rakyatnya itu menang? Itu pasti,” tambah Eriko.

Eriko meyakini bahwa sosok kandidat yang memiliki tingkat elektabilitas rendah dalam survei tentu tidak akan diusung oleh parpol.

Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan PDIP Ditinggalkan Koalisi Besar, Eriko Sotarduga: Tergantung Keputusan Ibu Ketum

“Misalnya nanti ditentukan, Mas Budiman Tanuredjo, nanti disurvei sama Mas Djayadi, ‘Oh, dia cuma nol koma,” siapa yang mau ikut? Bang Nurdin? Atau partai-partai lain? Tentu tidak mau ikut.”

“Tetapi, kalau surveinya nanti ternyata Mas Djayadi Hanan lakukan, hasilnya sangat tinggi, saya punya  keyakinan kerja sama itu pasti akan besar, itu pasti akan terjadi,” tambahnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU