> >

Waketum Gerindra Sebut Koalisi Besar Belum Sampai ke Capres Cawapres

Rumah pemilu | 13 April 2023, 06:00 WIB
Waketum Gerindra Habiburokhman dalam Satu Meja The Forum, Rabu (12/4/2023) menyebut pembentukan Koalisi Besar saat ini baru masuk pada pembahasan narasi besar, salah satunya keberlanjutan pembangunan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wacana pembentukan Koalisi Besar saat ini baru masuk pada pembahasan narasi besar, salah satunya keberlanjutan pembangunan, dan belum sampai ke arah calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Geakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman, dalam Satu meja The Forum, Kompas TV, Rabu (12/4/2023), dengan tema “PDIP Ditinggal Atau...?”.

Menurut Habiburrokhman, saat ini tidak ada istilah ditinggal atau jalan sendiri, karena sama-sama masih membuka peluang untuk bersatu.

“Saya pikir tidak ada istilah ditinggal atau jalan sendiri, sama-sama masih membuka kemungkinan kita bersatu,” jelasnya.

“PDIP, Ibu Mega, itu sahabat bagi kami, dan Pak Prabowo tentu sangat menghormati Ibu Mega.”

Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan PDIP Ditinggalkan Koalisi Besar, Eriko Sotarduga: Tergantung Keputusan Ibu Ketum

Saat pembawa acara Satu Meja The Forum Budiman Tanuredjo, menanyakan, bagaimana jika PDIP mau bergabung dengan syarat capres dari mereka? Habib menyebut saat ini pembahasan masih pada narasi besar.

“Ini, yang perlu saya sampaikan bahwa kita ini kan membahas narasi besarnya dulu.”

“Narasi besarnya, kalau saya ikut dalam dua, tiga pertemuan Pak Prabowo dengan elite-elite itu adalah, satu, sisi kita pengin legacy, capaian pemerintahan ini berlanjut,” tegasnya.

Kedua, lanjut dia, membahas tentang tantangan di tingkat global, termasuk perang Rusia-Ukraina, dan sejumlah konflik lain.

“Kedua, ada masalah tantangan di tingkat global, perang Ukraina-Rusia, China sama US, yang mengharuskan kita ini enggak terlalu banyak konflik, sehingga kalaupun ada pengalihan pemerintahan, itu smooth.”

“Makanya kita kunjung mengunjungi, saling ketemu banyak pihak, dalam konteks ikhtiar itu. Soal siapa nanti capres, siapa cawapres, semua tentu punya target. Masing-masing, tentu semua partai punya target,” tuturnya.

Baca Juga: PDIP Tepis Tetapkan Syarat Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Mengenai penentuan capres-cawapres yang saat ini tampak rumit, kata Habib, pada saatnya nanti semua akan realistis.

“Nanti pada saatnya, yang sekarang mungkin rumit, ketika nanti sudah menjelang, kan kita semua harus yang realistis masing-masing.”

“Tapi, yang frekuensi besarnya ini, kita ketemu dulu sambil dilakoni,” ucap dia.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU