> >

1,7 Juta Tiket Kereta Api Terjual untuk Mudik Lebaran 2023: Kelas Ekonomi Paling Banyak Diminati

Humaniora | 11 April 2023, 21:59 WIB
Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto mulai naik memasuki musim mudik lebaran, Senin (11/6/2018). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI), Hadis Surya Palapa mengatakan, tiket kereta api periode Angkutan Lebaran 2023 sudah terjual hingga 1,7 juta tiket.

Diketahui, KAI menyiapkan 3,5 juta tiket kereta api untuk masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman tahun ini.

“Sekarang tiket yang sudah terjual 1,7 juta tiket, yang paling banyak (kelas) ekonomi,” kata Hadis di Hotel Santika, Selasa (11/4/2023), sebagaimana dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Jokowi Imbau Calon Pemudik Pesan e-Ticket dan Jelaskan Penambahan Dermaga

Dari jutaan tiket yang ludes terjual, terdapat 10 relasi KA yang paling diminati oleh pemudik, yakni Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen PP, Malang - Pasar Senen PP.

Kemudian, Kiaracondong - Surabaya Gubeng PP, Purwosari Surakarta - Pasar Senen PP, Gambir Jakarta - Bandung, dan Pasar Senen - Purwokerto.

Hadis menjelaskan, pada periode Angkutan Lebaran 2023 ini, sebanyak 7.458 perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal akan dilakukan, sehingga rata-ratanya adalah 339 perjalanan KA per hari.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, perjalanan kereta api naik 19 persen.

Pada periode Angkutan Lebaran 2022, sebanyak 6.175 perjalanan KA dilakukan dan rata-rata perjalanan per hari adalah 281.

Berbagai persiapan telah dilakukan KAI agar pemudik nyaman dan aman selama melakukan perjalanan.

Persiapan tersebut, termasuk kegiatan rampcheck alias inspeksi keselamatan.

Baca Juga: Wapres Perintahkan Buka Semua Jalan yang Siap untuk Mudik, Ini Sejumlah Ruas Tol yang Beroperasi

Sejumlah sarana kereta api, mulai dari lokomotif hingga jalur rel menjadi perhatian KAI.

"Seperti biasa kita lakukan rampcheck, ini sebuah ketentuan. Dilakukan juga bersama Komisaris, Direksi dan tentunya kemudian bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kemenhub," paparnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Tribunnews


TERBARU