Demi Kelancaran Arus Mudik, Wapres: Jalan yang Sudah Siap Segera Dibuka, Tak Usah Tunggu Peresmian
Peristiwa | 11 April 2023, 14:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta sarana jalan-jalan baru yang sudah siap untuk dilalui pemudik agar langsung dibuka, tanpa harus menunggu peresmian.
Hal ini disampaikan Ma'ruf di sela-sela kunjungan kerjanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/4/2023).
"Jalan-jalan yang sudah siap, tidak usah menunggu upacara peresmian, buka saja semua untuk mudik," kata Ma'ruf dikutip dari YouTube Wakil Presiden, Selasa.
Pemerintah, kata dia, juga telah melakukan antisipasi untuk mencegah kenaikan volume kendaraan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah nanti.
Salah satunya, yakni sudah dilakukannya pembenahan terhadap infrastruktur penunjang mudik
"Pemerintah sudah antisipasi dari jauh-jauh hari soal infrastrukutur sudah dibenahi semua, kemungkinan kemacetan di rest area sudah diantisipasi, sehingga tidak boleh lama orang di rest area itu supaya nanti bergantian, yang belakang," jelasnya.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi Empat Sudah Bisa Digunakan Hingga Cipali
Selain itu, pemantauan secara masif terhadap arus mudik melalui udara juga dilakukan untuk mencegah tersendatnya arus kendaraan.
"Sehingga bisa dilihat di mana ada terjadi kemacetan supaya bisa dilakukan upaya upaya mengurai sehingga kemacetan tidak ada," tegasnya.
"Itu sudah disiapkan antisipasinya, dan memang petugasnya sudah dan sistem di daerah sudah dilakukan."
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023 atau Hari Rata Idul Fitri 1444 H.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut angka tersebut berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).
Jumlah ini diklaim meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat yaitu: mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).
Baca Juga: Meski Ada One Way di Tol Cikampek, Pemudik dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat, Ini Jadwalnya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV