Beredar Rekaman Suara Diduga Penyelidik KPK Walkout Bela Endar saat Rapat dengan Firli Bahuri
Hukum | 10 April 2023, 13:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah rekaman suara diduga anggota penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri atau Pegawai Negeri yang Dipekerjakan (PNYD) di KPK, beredar saat sedang rapat dengan pimpinan KPK.
Adapun rapat tersebut diduga membahas tentang polemik yang terjadi di lembaga antirasuah buntut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Baca Juga: Bambang Widjojanto: Firli Bahuri dan Alexander Marwata Bisa Jadi Tersangka soal Bocornya Dokumen KPK
Dalam rekaman suara itu, salah satu penyelidik KPK dari Polri mempertanyakan soal pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari KPK.
Penyelidik tersebut menegaskan bahwa Endar Priantoro harus tetap bertugas di KPK dan menjabat sebagai Direktur Penyelidikan.
Adapun pernyataan itu disampaikan secara langsung dan ditujukan kepada Ketua KPK Firli Bahuri yang saat itu diduga menjadi pimpinan rapat.
"Bapak (Firli) perlu memberikan statemen bahwa ini memang surat terkait pengembalian Pak Endar, kami sangat berharap bahwa Pak Endar tetap di sini (KPK),” kata salah satu anggota penyelidik yang dikutip dari rekaman suara yang beredar, Senin (10/4/2023).
“Kami berharap semuanya baik penyelidik maupun penyidik supaya Pak Endar tetap menjadi direktur penyelidikan supaya melakukan tugas-tugasnya seperti biasa, seperti itu.”
Baca Juga: Dewas Pelajari Laporan Endar Priantoro yang Adukan Firli dan Sekjen KPK karena Dinilai Langgar Etik
Penyelidik tersebut melanjutkan, jika memang Firli Bahuri tetap mengeluarkan surat pengembalian Endar Priantoro ke Polri, maka pihaknya menyatakan bakal walkout dalam rapat.
"Kalau memang bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian Pak Endar, dan Pak Endar tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf bapak kami selaku junior bapak, mohon maaf sekali, kami walkout untuk sekarang bapak," ujar dia.
"Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini, kami memohon maaf bapak kami atas perintah bapak, kami melanggar bapak, siap.”
Pernyataan dari seorang anggota penyelidik yang identitasnya tidak terlalu jelas disebutkan itu lantas dijawab oleh Firli Bahuri.
Firli meminta kepada penyelidik KPK itu untuk duduk terlebih dahulu guna memberikan kesempatan dirinya untuk menjelaskan.
Baca Juga: KPK Bantah Pecat Endar Priantoro Terkait Kasus Formula E, tapi Akui Antar Penyidik Beda Pendapat
"Silakan duduk, terima kasih, duduk dulu, saya tahu Anda, Anda tahu saya bukan baru lahir saya," kata Firli.
Firli kemudian menyampaikan bahwa keputusan untuk mengembalikan Endar Priantoro ke institusi awal yaitu Polri bukan semata-mata karena keputusannya sendiri.
Firli menegaskan bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Endar Priantoro. Bahkan, Firli juga menyebut kalau dia tidak berkonflik dengan seluruh juniornya di KPK.
"Makanya tadi saya sudah sampaikan bahwa keputusan ini bukan keputusan sendiri, paham ya paham harus dipahami dulu, ini bukan urusan pribadi enggak ada,” ucap Firli.
“Saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan gak ada sama sekali, jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya mohon maaf, saya tidak konflik pribadi dengan adik-adik saya gitu, paham, itu dulu.”
Dalam rekaman yang sama tersebut, terdengar sedikit kericuhan di ruang rapat. Namun, secara jelas anggota penyelidik KPK itu tetap memutuskan untuk keluar dari ruang rapat.
Baca Juga: Brigjen Endar Priantoro Laporkan Firli dan Sekjen KPK ke Dewas: Saya di Sini Jalani Perintah Kapolri
"Kami keluar saja jenderal sepertinya tidak ada arahan ini," kata seorang anggota penyelidik itu.
"Ini (rapat) belum selesai," ucap Firli.
"Siap jenderal kami balik saja jenderal," ujar anggota penyelidik KPK.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV