> >

Prabowo kepada Yusril: Kebangetan kalau PBB Tidak Dukung Saya di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 6 April 2023, 17:40 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berbicara kepada media di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yakin Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan mendukungnya dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Yusril dan Elite PBB Akan Bertandang ke Kediaman Prabowo Sore Ini, Bahas Strategi Pilpres 2024

Prabowo menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah Yusril akan mendukungnya di pesta demokrasi nanti.

"Semua masalah dibahas tadi. Dan kalau PBB tidak dukung saya kebangetan," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). 

Sementara Yusril menyebut pembicaraan pengusungan capres-cawapres di Pilpres 2024 masih amat cair. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pertemuan lain dengan sejumlah tokoh politik.

"Pilihan-pilihan dan tokoh itu terbuka. Saya kira masalah pilihan capres-cawapres itu belum final dibicarakan. Oleh karena itu, kita ikuti perkembangan, kita jalin tali silaturahmi. Saya ucapkan terima kasih kepada beliau," ujarnya. 

Ia menyebut, pihaknya membuka pintu kepada seluruh partai politik untuk bekerja sama di Pilpres 2024.

Baca Juga: PBB Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Kami Harus Bicarakan dengan Cak Imin

"Ya, segala kemungkinan terbuka. Selalu dinamik, menit ke menit itu selalu ada dinamika dan perubahan. Pada dasarnya PBB itu bisa kerja sama dengan semua partai yang ada di Indonesia ini. Pilihan-pilihan dan tokoh itu terbuka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi PBB yang menawarkan ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Menurut dia, terkait pembahasan capres-cawapres, pihaknya akan membicarakan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada. Nanti sama-sama kita bicarakan. Kalau Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang tersebut (Prabowo dan Cak Imin)," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

"Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril ya disampaikan ke dua orang tersebut untuk dibahas," sambungnya. 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU