Di Sidang AG Shane Lukas Ngaku Tak Berani Halangi Tindakan Mario, Alasannya Pernah Perbaiki Motor
Hukum | 5 April 2023, 07:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka Shane Lukas mengaku tidak kuasa menahan tindakan penganiayaan berat Mario Dandy kepada David Ozora.
Bahkan Shane Lukas menjelaskan hanya menghalangi tindakan Mario di detik-detik akhir, bukan saat Mario melakukan penganiayaan ketika korban dalam posisi push up.
Hal tersebut diungkap pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing, usai mendampingi kelennya sebagai saksi untuk sidang AG, anak yang berkonflik dengan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Salatan, Selasa (4/4/2023).
Happy menjelaskan, di persidangan Shane mengungkap dirinya takut untuk menghalangi tindakan Mario Dandy yang melakukan penganiayaan berat.
Baca Juga: Usai Jadi Saksi Sidang AG, Mario Dandy Bungkam, Shane Lukas Mengaku Sedih Lihat Sang Ayah
Dalam kesaksiannya, Shane Lukas beralasan, Mario pernah memperbaiki motor kliennya dan ada tekanan yang dilakukan Mario.
"Saat hakim mempertanyakan kepada Shane takut, dia menjawab jujur karena Mario pernah memperbaiki motornya yang rusak. Jadi mulai dari sana ada rasa tidak enakan," ujar Happy.
Happy menambahkan, mengenai tekanan Mario, Shane menjelaskan dirinya hanya diajak untuk menemui David.
Bahkan Shane menjadi orang ketiga yang diajak Mario, dua orang sebelumnya tidak bisa diajak hingga akhirnya Mario menghubungi Shane.
Baca Juga: Jadi Saksi Sidang AG, Inilah Momen Kedatangan Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel...
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV