Polri Sebut Operasi Ketupat Lebaran 2023 Digelar H-7 sebelum Idulfitri
Berita utama | 25 Maret 2023, 07:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Operasi Ketupat Lebaran 2023 akan digelar sepekan sebelum Idulftri 1444 Hijriah. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun sudah melakukan sejumlah langkah persiapan untuk memulai Operasi Ketupat 2023 sebelum H-7 Lebaran tahun ini.
“Hari H -7 (Operasi Ketupat dilaksanakan),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi dalam keterangannya, Jumat (24/3).
Menurut Irjen Dedi, Polri sudah melakukan persiapan dari sekarang. Di antaranya adalah, berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar.
Baca Juga: 2 Keputusan Penting usai Jokowi Ratas Mudik Lebaran: Cuti Bersama Dimajukan, THR Diberi Lebih Awal
“Tapi persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga pengelola jalan tol,” ujar Kadiv Humas, dikutip dari korlantas.polri.go.id.
Sebelumnya, Polri menyatakan terus berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral terkait dengan kesiapan menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.
Adapun Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diantaranya mengatur soal pembatasan serta penerapan manajemen rekayasa lalu lintas saat momen arus mudik dan balik.
“Rapat teknis bersifat koordinatif masih terus dilakukan dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan SKB surat keputusan bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol dan non tol,” tandas Brigjen Ramadhan.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun saat Operasi Ketupat Progo di DIY
Sementara itu pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran setiap tahunnya memang sangat diperlukan untuk memperlancar arus mudik dan balik. Terlebih khusus tahun 2023 ini seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut akan terjadi kenaikan pemudik dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang pada Lebaran tahun ini.
"Untuk di Jabodetabek dari 14 juta menjadi 18 juta. Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek," ujar Menhub, dilansir dari presidenri.go.id.
Atas dasar itu, pemerintah pun memajukan dan menambah jumlah cuti bersama Lebaran tahun 2023, dimana akan dimulai dari tanggal 19 April nanti.
Baca Juga: Operasi Ketupat Selesai, Layanan SIM dan STNK Buka Kembali Hari Ini
Langkah tersebut diambil pemerintah untuk mengakomodasi waktu bagi para pemudik dan mencegah terjadinya penumpukan di jalur-jalur mudik.
"Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju 2 hari. Jadi mulai tanggal 19 sudah libur, 20 sudah libur, tapi masuknya 26. Jadi tambah 1 hari tapi di depan maju 2 hari," tandas Budi Karya Sumadi.
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Korlantas.polri.go.id