Lebih Awal Salat Tarawih, Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar Mulai Puasa Hari Ini 22 Maret 2023
Agama | 22 Maret 2023, 06:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar, yang lebih dikenal dengan sebutan An Nadzir, dari Jalan Bougenvile, Koja, Jakarta Utara, telah melaksanakan salat tarawih lebih awal dini hari Rabu (22/3/2023).
Dengan menggelar salat tarawih lebih awal, jemaah An Nadzir juga mulai menjalankan puasa lebih awal pada hari ini, Rabu 22 Maret.
Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar mulai melakukan tarawih di sebuah rumah yang terletak di Jalan Bougenvile, Koja, Jakarta Utara. Ini merupakan tarawih pertama para jemaah pada Rabu dini hari tadi.
Ketika melaksanakan salat tarawih, jemaah mematikan lampu ruangan dan menjalankan salat tarawih dalam keadaan gelap gulita.
Mereka telah menetapkan waktu puasa dengan perhitungan Rajab dan Syakban sejak beberapa bulan lalu. Akhirnya diputuskan satu Ramadhan jatuh pada hari ini.
Baca Juga: Jemaah An Nadzir Tentukan 1 Ramadan 1444 Jatuh pada 22 Maret, Ini 7 Pertanda Menurut Mereka
"Sesuai dengan perhitungan kita, bahwa malam ini sudah masuk malam satu Ramadan. Besok insyallah jatuh satu Ramadan," ungkap imam salat, Anwar, kepada jurnalis Kompas TV Prasetyo, Rabu.
"Kita hitung mulai dari Jumat, berbulan-bulan yang lalu sehingga ketemulah awal Rajab, awal Syakban. Lalu kita tetapkan satu Ramadan untuk hari ini," lanjutnya.
Dengan keputusan ini, jemaah An Nadzir akan melaksanakan ibadah puasa lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah.
Jemaah Majelis An Nadzir Latif Akbar memiliki ciri khas pada busana yang digunakan, seperti rambut yang dicat kuning kemerahan, sorban yang mengerucut dan lingkaran sorban hingga bagian belakang.
Baca Juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Laksanakan Puasa Ramadan Hari Ini
Majelis Dzikir Latif Akbar atau An Nadzir telah berdiri sejak tahun 2001 lalu.
Sempat diterpa pro dan kontra di awal kemunculannya, pada 2007 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Departemen Agama atau Kementerian Agama saat itu menyetujui Majelis Dzikir yang mengklaim telah memiliki lebih puluhan ribu jemaah di Jabodetabek dan beberapa wilayah lainnya seperti Sulawesi dan Sumatera.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV