Berimajinasi untuk Merajut Rasa dan Makna bersama Palmerah, Yuk!
Gaya hidup | 22 Maret 2023, 04:05 WIB"Jadi sebenarnya kita bisa menargetkan target market kita dengan detail untuk siapa film ini dibuat dan bagaimana sebuah karya tulisan direalisasikan menjadi sebuah film,” tambah Direktur Rekata Studio Adi Ekatama.
Perbincangan mengenai karya tulis dan film pun terus berlanjut. Narasumber juga membahas bagaimana proses sebuah karya tulis bahkan bisa dilihat oleh banyak orang. Para penulis itu susah untuk mendapatkan uang dengan cepat, bisa jadi karya yang baru terkenal itu sudah ditulis bertahun-tahun lalu.
Selain itu, proses untuk mengangkat karya tulis menjadi sebuah film atau series pun tergolong tidak mudah.
“Penulis itu kan relatif bikin karya tapi tidak langsung mendapatkan uang, biasanya mereka dapet 6 bulan atau bahkan 10 tahun kemudian. Namun penulis sekarang juga kurang tahu bahwa UU hak cipta sekarang yang telah diperbarui itu cenderung melindungi karya kita."
"Makanya saya ingin para penulis itu sebelum karyanya dibeli, mereka tuh cukup teredukasi dengan bagaimana karyanya akan diproses dan mendapatkan kredit yang cukup, baik dari produser ataupun masyarakat,” tambah Penulis Eka Kurniawan.
Sesi Bincang Sore diakhiri oleh pesan dari narasumber bahwa semua karya itu layak untuk diapresiasi, bagaimanapun bentuknya.
Baca Juga: Ajak Pengunjung untuk Melek Teknologi Digital, Palmerah, Yuk! Kali Ini Bahas NFT
Kegiatan Palmerah, Yuk! pekan ini memberikan banyak insight untuk pengunjung mengenai bagaimana karya tulis diangkat menjadi sebuah karya film. Selain itu, dalam kegiatan Palmerah, Yuk! pekan ini tentunya menghadirkan banyak pilihan tenant makanan, minuman, dan buku untuk bercengkerama.
Selain karyawan, kegiatan ini juga bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Hari ini, semangat kolaborasi itu hadir dalam bentuk bersantap, bernyanyi, dan berdiskusi bersama di Palmerah, Yuk!.
Palmerah, Yuk! Pekan ini menghadirkan Pasar Jumat yang diadakan mulai Pukul 09.00 - 18.00 WIB. Jajanan lezat yang hadir di Palmerah, Yuk! diisi oleh booth vinyl, Tenda Baca, sekaligus berbagai tenant makanan, seperti Mie Kocok Bandung Marika, Akar Dimsum, Sigadang, Jakger, Kemayoran 1958, Pempek Ny. Kleta x Dawet Kemayu, Etsu Cake, Mungiharjo.
Makanan tersebut bisa dinikmati secara gratis oleh para pengunjung melalui sesi happy hour yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi siang yang dimulai Pukul 10.00 - 11.00 WIB dan sesi sore yang dimulai Pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV