> >

Puan Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Megawati di Istana, Sebut Tensi Politik Mulai Memanas

Rumah pemilu | 21 Maret 2023, 13:34 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023) (Sumber: Dokumentasi Istana Presiden via Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan isi pembicaraan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (18/3/2023). 

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan AJukan 2 Sosok Capres ke Megawati, Ganjar dan Prabowo?

Mantan Menko PMK itu menjelaskan, pertemuan keduanya itu pada intinya membicarakan masa depan Indonesia setelah kepemimpinan Presiden Jokowi yang berakhir pada Oktober 2024. 

"Pertemuan tersebut adalah antara Presiden kelima dan ketujuh, jadi membahas bagaimana arah bangsa ini ke depan menjelang Pemilu 2024," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/3/2023). 

Menurut dia, kedua pemimpin Indonesia itu ingin negara tetap damai dan aman meski kini tensi politik mulai memanas jelang berlangsungnya pesta demokrasi nanti.

"Yang mana pemilu masih tahun depan, tapi situasi di tahun ini sudah memasuki tahun politik yang cukup mulai memanas," ujarnya. 

Ketua DPR RI itu menyebut, dalam pertemuan itu juga membicarakan terkait koalisi partai politik (parpol). Mereka berharap koalisi tak menimbulkan perpecahan, meski mengusung jagoan yang berbeda-beda.

"Kedua, bagaimana semuanya itu tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar, berjalan sesuai jadwalnya, bermanfaat bagi bangsa dan negara kalau pesta demokrasi lima tahunan itu adalah satu proses yang harus dilewati, jangan memecah belah persatuan dan kesatuan." 

"Ketiga, terkait hal-hal yang sedang marak, koalisi ke kanan dan kiri, PDIP berharap bahwa koalisi nanti, koalisi yang sehat, bisa menyatukan semua elemen bangsa tanpa membedakan apapun tujuannya," ujarnya. 

Puan menambahkan, pertemuan Jokowi dan Megawati itu dipastikan bakal membawa efek positif bagi dunia politik Tanah Air. 

"Intinya pertemuan kedua pemimpin ini memang bisa memberikan manfaat buat bangsa ke depan." katanya.

"Jadi berbicara tentang arah bernegara, pemilu bisa berjalan dengan baik, ekonomi sehat dan meningkat. Kemudian bagaimana juga menyelesaikan permasalahan," kata Puan.

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan dirinya memberikan saran kepada Presiden Kelima RI terkait bakal capres dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Yang jelas, saya memberikan pandangan-pandangan, dari angka-angka yang kita miliki, dan dari data-data yang kita miliki," kata Jokowi dalam jumpa pers usai menghadiri acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Sayur Lodeh di Istana, Disebut Simbol Jokowi Sodorkan Nama Capres kepada Megawati

Akan tetapi, Presiden Ketujuh RI tersebut enggan menyebutkan nama capres yang akan ditunjuk oleh Megawati dari PDIP. "Calonnya ya tanya Bu Mega," jawab Jokowi singkat.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU