PKB Tembus 3 Besar dalam Survei SMRC, Cak Imin kepada Kader: Jangan Terlena dan Lalai
Rumah pemilu | 20 Maret 2023, 15:28 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta kepada seluruh kader partainya untuk terus bekerja dan tidak terlena dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024.
Pernyataan tersebut untuk menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas PKB masuk tiga besar teratas.
"Survei itu salah satu indikator, yang lebih penting dari survei itu pembuktian. Jangan terlena, jangan lalai, jangan terlalu cepat puas," kata Cak Imin, Senin (20/3/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Survei Terbaru SMRC: Elektabilitas PDIP Makin Naik, Disusul Gerindra dan PKB
Wakil ketua DPR itu mengatakan, seluruh kader dan pengurus partai harus bekerja keras untuk membuktikan PKB bisa menjadi juara dua di pesta demokrasi nanti.
Meski begitu, Cak Imin mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya elektabilitas PKB berdasarkan hasil survei SMRC dan sejumlah lembaga survei lainnya.
Dia optimistis PKB dapat bertengger di juara dua nasional jika semangat dan kerja keras seluruh kader dan pengurus tetap bergelora.
"Alhamdulillah, kita sangat bangga, bersyukur; beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberapa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar," ujarnya.
Selain itu, ia berharap seluruh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan bekerja keras agar elektabilitas partai terus meningkat.
"Saya minta kita terus bekerja untuk mewujudkan survei itu nyata di 2024. Target kita setidak-tidaknya juara dua," katanya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru SMRC menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas di antara partai-partai lainnya.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan PDIP mendapat dukungan 23,4 persen, naik dibanding Pemilu 2019.
Baca Juga: Ketemu Cak Imin, Yusril: Saya Tak Diajak Masuk Koalisi Gerindra-PKB
"Survei yang dilakukan pada awal Maret 2023 itu menunjukkan jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan paling banyak yaitu 23,4 persen," kata Deni, Minggu (19/3/2023), dipantau Kompas.tv melalui akun Youtube SMRC TV.
Kemudian, kata dia, posisi berikutnya ditempati Gerindra 14,1 persen, PKB 10,3 persen, Golkar 9,1 persen, NasDem 7 persen, Demokrat 5,9 persen, PKS 5,7 persen, PPP 2,4 persen, PAN 1,9 persen, Perindo 1,7 persen, dan PSI 1,1 persen.
Sedangkan partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu, dipilih 1.220 responden secara random (stratified multistage random sampling).
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebanyak 1.061 atau 87 persen. Sebanyak 1.061 responden ini yang dianalisis.
Baca Juga: PKB Pastikan Koalisi Bubar Jika Prabowo-Ganjar Terwujud: Tak Ada Calon Selain Cak Imin dan Prabowo
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara