Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Minta Maaf ke Gibran dan Bayar Lunas Utang Warung Rp145 Juta
Peristiwa | 20 Maret 2023, 07:20 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo akhirnya buka suara terkait persoalan utang kepada pemilik warung yang jumlahnya mencapai Rp145 juta.
Difasilitasi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, ketiga mandor bernama Sugiyantoro, Sunandar, dan Guntur Mustofa menyatakan siap menyelesaikan kewajiban utang mereka kepada pemilik warung.
Baca Juga: Gibran Pastikan Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Lunasi Utang Rp145 juta ke Warung: Sudah Janji
Dalam keterangannya, para mandor tersebut menyatakan tidak bermaksud sama sekali untuk membuat kegaduhan terkait permasalahan ini.
Karena itu, mereka kemudian meminta maaf karena telah menjadi perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Waskita Karya.
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya, terutama kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata Mandor melalui keterangan resminya.
Tak hanya kepada Gibran, mereka juga meminta maaf kepada Waskita Karya. Mereka memastikan permasalahan utang tersebut sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Perseroan.
Masalah utang kepada pemilik warung tersebut, dapat dipastikan mutlak urusan antara pihak warung dengan para mandor.
Baca Juga: Diutangi Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed, Pemilik Warung Jual Perhiasan untuk Bertahan
"Karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang ini, saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini," ujar salah satu mandor.
Sementara itu, pemilik warung bernama Dian Ekasari berterima kasih kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Waskita Karya karena sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini.
"Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ucapnya.
Selanjutnya, dilakukan pembayaran sisa utang secara langsung kepada pemilik warung serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pembayaran Sisa Hutang yang ditandatangani oleh Para Mandor dan Ibu Dian Ekasari selaku Pemilik Warung.
Momen tersebut disaksikan secara langsung oleh Project Manager Masjid Sheikh Zayed Solo Adriansyah dan Corporate Secretary.
Baca Juga: Duduk Perkara Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta ke Warung, Gibran Kaget Janji Bereskan
Director of Operation I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya mengatakan pihaknya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan.
Para mandor yang memiliki utang tersebut, kata Pasek, kemudian diminta datang ke Solo walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang, dan Ambon.
"Serta bantu mediasi antara mandor dan pihak warung walaupun secara langsung bukan merupakan tanggung jawab Waskita dan puji syukur sudah selesai dengan pembayaran secara langsung dan tanda tangan Berita Acara," kata Pasek.
Sebelumnya, Masjid Sheikh Zayed Solo yang merupakan karya Waskita secara resmi sudah dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 2023 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Masjid ini merupakan replika dari masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang menggunakan motif batik kawung pada marmer dan juga ornamen pilar-pilar masjid serta siap digunakan untuk kegiatan bulan Ramadan.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com