> >

Kala Angkot di Depok Bisa Musnah, Pengamat: Kepala Daerah Tak Serius Urus Transportasi Massal

Sosial | 18 Maret 2023, 11:39 WIB
Situasi di Terminal Depok, Kota Depok, saat jam pulang kerja, Jumat (17/3/2023). (Sumber: Kompas.id/NASRUN KATINGKA)

“Kalau keluhannya anggaran, kan, sudah ada dana hibah dari DKI. Itu bisa dijadikan untuk merintis transportasi publik yang lebih layak,” ujar Djoko.

Depok sebagai penyangga, lanjutnya, dan punya pekerja yang bolak-balik seharusnya bisa menjamin ketersediaan transportasi massalnya.

Baca Juga: Viral Penumpang Kereta Santap Oleh-Oleh Milik Penumpang Lain, Ini Etika Naik Transportasi Umum

Dalam catatan Harian Kompas, Kota Depok merupakan penyumbang komuter terbesar menuju Jakarta sebanyak 296.000 jiwa atau 14,7 persen dari total komuter.

Hal ini seharusnya didukung dengan transportasi yang terintegrasi dengan wilayah tempat tinggal para komuter.

Dari jumlah warga di wilayah berpopulasi tinggi di Depok (1,5 juta), hanya 21,5 persen (322.000) yang terlayani angkutan umum massal. Dengan demikian, pengguna transportasi umum hanya bergantung pada moda angkot.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.id


TERBARU