Gibran Jengkel Cari Pekerja Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta ke Warung: Lunasi Minggu Ini
Peristiwa | 17 Maret 2023, 06:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jengkel dan geram dengar kabar adanya proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo punya utang makan di warung warga, masih nunggak utang ratusan juta rupiah.
Utang itu ternyata dilakukan oleh sejumlah pekerja dan mandornya pun kabur, pembayaran pun sering telat saat dulu pengerjaan telat.
Akibatnya, warung Restu Bunda milik Dian (38) yang berada di area masjid pun harus rugi.
Utang pekerja Masjid Sheikh Zayed Solo itu capai Rp145 juta selama dua tahun pengerjaan masjid.
Gibran pun jengkel dan cari pekerja proyek itu. Bahkan dikasih tenggat waktu lunasi secepatnya minggu ini.
Apalagi, kata Gibran, pengembang, PT Waskita sudah bayar.
"Segera (lunasi). Minggu inilah ya (sudah selesai). Mesake duwit semono ya (kasihan uang segitu) ," kata Gibran ditemui usai hadir di pelantikan pengurus Bapilu DPC PDI-P Solo, Kamis (16/3/2023) malam.
Baca Juga: Duduk Perkara Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Rp145 Juta ke Warung, Gibran Kaget Janji Bereskan
Putra Sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu pun sedih, menurutnya, bagi pemilik warung satu juta rupiah saja sudah bikin ambruk.
Malah ini sampai ratusan juta rupiah dan kerap dibayar telat lagi sebelumnya.
Gibran menyebut, pemilik warung itu warga Solo dan asli setempat, maka dari itu harus dibela.
"Itu kan warga kita. Warga asli Gilingan. Mesake noh diutangi semono ya (kasihan diutangi segitu)," jelasnya.
"Warung di-boni Rp 1 juta wis ambruk, ini Rp100 juta (warung diutangi Rp 1 juta bisa tutup, ini Rp 100 juta)," tambahnya dilansir kompas.com
Baca Juga: Miris Lihat Kondisi Velodrome Manahan, Gibran Minta Rp30 Miliar ke Ganjar untuk Renovasi
Gibran menyampaikan berdasarkan keterangan pihak rekanan sebenarnya pekerja proyek sudah diberikan uang makan.
"Dari Waskita sudah menyelesaikan kewajibannya. Enggak tahu itu mandore ya. Pokok e digoleki (pokoknya dicari)," jelas Gibran.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/kompas.com