PDIP Sindir Gerindra soal Prabowo: Kalau Pengalaman Jadi Capres, Ya Sukses di Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Bidang Industri Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono, merespons pernyataan Gerindra soal Prabowo Subianto yang disebut sebagai capres berpengalaman menuju Pelpres 2024. 

Nusyirwan lantas mengingatkan, kalau pengalaman capres memang betul Prabowo punya, tapi seharusnya pengalamannya yang menang pemilu. 

Ia menyindir soal pengalaman yang jadi patokan seperti pernyataan Hashim yang bagi PDIP, harusnya pengalaman menang pemilihan presiden-wakil presiden. 

"Kalau pengalaman jadi capres, pengalamannya yang sukses ya dalam pemilu. Harapannya demikian," kata Nusyirwan, Rabu di Sapa Pagi Kompas TV. "Kita sudah buktikan. Kita dua kali terakhir pemilu ini menang, pemilu legislatif maupun presiden."  

Baca Juga: Ngotot Prabowo Capres, Politikus Gerindra Ungkap Alasannya

Ia lantas menyebut, hal itu menjadi catatan mengenai PDIP tetap ngotot tetap mengajukan kader mereka sendiri kelak di Pilpres 2024. 

Nusyirwan lantas menyebut, pengalaman di beberapa Pilpres bisa jadi patokan sikap PDI Perjuangan. 

"Nanti simpulkan sendiri ke Gerindra. itu dari catatan-catatan kami," kata dia. 

Nusyirwan lantas menghargai, sudah selayaknya Gerindra dan parpol-parpol mengusung partainya sendiri di pilpres. 

"Kalau dari partainya ya sepatutnnya demikian," kata dia. "Aneh kalau partai tidak mencalonkan kadernya sendiri."  

Baca Juga: Dinilai Lebih Pas Wakil Ganjar Pranowo, Gerindra Ogah: Prabowo Capres, Bukan Cawapres

Sebagai informasi, Prabowo Subianto tiga kali ikut gelaran pemilhan presiden-wakil presiden. Dalam tiga kontestasi yang diikutinya itu, Prabowo kalah. 

Bersama Megawati Soekarnoputri sebagai wakil pada 2009 lalu. Lantas, maju lagi  di pilpres 2014 sebagai calon presiden berpasangan dengan Hatta Radjasa.

Pada Pemilu 2019, Prabowo kembali maju lagi berpasangan dengan Sandiaga Uno. 

Adapun, menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Rapat Pimpinan Nasional Partai tersebut pada 12 Agustus 22 memutuskan untuk mengutus Prabowo untuk kembali maju sebagai calon presiden.  

Partai Gerindra, menuju pemilu 2024, sudah berkoalisi dengan PKB dan menamakan gabungan partai itu sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Peneliti CSIS Sebut 3 Alasan Prabowo-Ganjar Duet di Pilpres 2024, Bakal Menang jika Lawannya Anies

Prabowo Capres Pengalaman

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, Hashim Djojohadikusumo usai acara Deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023) meyebut, Prabowo capres pengalaman.

"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," kata Hashim menjawab pertanyaan jurnalis.

Maka dari itu, kata dia, jika nanti Prabowo duet dengan Ganjar Pranowo, yang lebih muda harus jadi wakil. 

"Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo saya kira kami terbuka, Pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden," kata dia.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV