Kenapa Prabowo dan Cak Imin Bertemu Tertutup di Rumah Kiai Kharismatik Jatim? PKB Ungkap Hal Ini
Rumah pemilu | 14 Maret 2023, 12:31 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur Anik Maslachah mengungkapkan alasan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu secara tertutup di kediaman kiai kharismatik Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyhuri atau dikenal dengan nama Gus Ali di Sidoarjo Minggu (12/3/2023) kemarin.
Anik menyebut, dalam pertemuan tersebut, pimpinan Ponpes Bumi Sholawat itu ingin menjodohkan Prabowo dan Cak Imin.
Keduanya, kata dia, ingin dipasangkan Gus Ali sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ia juga klaim, pasangan itu disebut sangat masuk akal dan berpotensi menang di Pilpres 2024
"Para kiai menginginkan kader NU kultural Jatim yang maju Pilpres 2024, tentunya dengan hitungan elektabilitas calon dan elektoral partai yang sangat mungkin untuk menang," katanya Selasa (14/3/2023) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Dijodohkan Prabowo di Pilpres 2024: Saya Duetnya Sama...
Ia juga menyebut, PKB sudah matang mengusung Cak Imin untuk Pilpres 2024.
"Kalau PKB sudah harga mati yang diusung sebagai capres adalah Ketum Gus Muhaimin," ujarnya.
Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, pertemuan Prabowo dan Muhaimin Iskandar dilakukan secara tertutup di sela acara pernikahan putra Gus Ali di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023).
Usai pertemuan itu Muhaimin juga memperkenalkan Prabowo dengan sejumlah kiai, termasuk Kiai Ahmad Fuad Nur Hasan Sidogiri dan tokoh NU Jatim lainnya.
Usai ketemu tertutup itu, Cak Imin mengaku didoakan supaya sukses di Pilpres 2024.
"Alhamdulillah Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses," katanya.
Baca Juga: Ramai Isu Diduetkan dengan Ganjar, Prabowo Bertemu Cak Imin
Sementara Prabowo Subianto pun bersyukur.
"Alhamdulillah kita melihat perkembangan kita bersyukur, kita bertekad untuk selalu bekerja sama dengan baik supaya suasana negara dan bangsa sejuk, proses kenegaraan berjalan dengan sejuk dan damai," kata Prabowo.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/kompas.com