> >

Polisi Berhasil Ungkap Motif Pembunuh Dua Wanita Dicor di Bekasi, Bisnis Investasi Besi

Hukum | 9 Maret 2023, 13:52 WIB
Kondisi semen cor sebelum dibongkar oleh polisi yang berisi mayat dua orang perempuan yang menjadi korban pembunuhan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. (Sumber: Dok. Pribadi via Kompas.com)

BEKASI, KOMPAS.TV - Polisi menyebut Motif Permana (50) pembunuh wanita yang tewas Dicor Semen di Bekasi, karena masalah bisnis investasi.

Berdasarkan penyelidikan diketahui pelaku menjanjikan keuntungan yang besar kepada kedua korban dengan berinvestasi di bisnis besi.

"Motifnya utang. Dijanjikan keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Erna Ruswing, Rabu (8/3) dikutip dari Tribun News.

Erna menceritakan, motif utang dengan janji investasi bisnis ini diperkuat atas keterangan suami dari korban Yusi.

Dimana saat itu suami korban juga menyimpan sejumlah uang atas permintaan Yusi kepada Permana terkait investasi.

Setelah itu Yusi sempat mendapatkan keuntungan sekitar Rp 20 juta.

Keuntungan itu dibagi ke beberapa rekan korban yang juga ikut dalam investasi tersebut.

Baca Juga: Rekan Kerja Korban Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dicor!

Namun selang beberapa lama, Permana tidak lagi bisa memenuhi janji keuntungan investasi.

Permana kerap berbelit-belit ketika ditanya soal investasi tersebut.

Karena merasa ditipu oleh Permana, Heni dan Yusi mendatangi kediaman pelaku pada Minggu (26/2).

Sejak saat itu, korban tidak dapat dihubungi oleh suaminya, sampai akhirnya ditemukan tewas dicor semen di bawah tangga rumah.

 

"Jadi gini suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y. Jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P. Y itu pernah minta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, makanya suaminya mencoba ke rumah pelaku," katanya.

Sebelum mendatangi rumah terduga pelaku, Yusi sempat mengirim pesan kepada suaminya bahwa ia mendatangi rumah terduga pelaku.

Selain itu Polisi juga menjelaskan kedua korban dicor semen dalam kondisi tertumpuk.

Sementara terduga pelaku yang ditemukan dengan luka di bagian tangan, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Statusnya masih diduga pelaku, kalau toh pun nanti tersangka kan dia sudah meninggal dunia. Dalam KUHAP itu dengan meninggalnya tersangka, pasti kasus dihentikan atau di-SP3," ucapnya.

Sebagai informasi, tragedi ini terungkap pada Senin 27 Februari 2023 malam.

Mayat dua wanita berusia 48 dan 47 tahun ditemukan dicor di bawah tangga sebuah rumah kontrakan berpagar cokelat.

Keduanya dibunuh Permana (50), yang merupakan teman sekolah SMP Yusi.

Setelah menghabisi Heni dan Yusi, Permana diketahui melakukan bunuh diri dengan menyayat urat nadi tangannya. Ia tewas dalam perjalana ke rumah sakit.

Meski pelaku tewas, polisi berhasil membongkar motif pembunuhan terhadap dua korban.

Baca Juga: Korban Pembunuhan Dicor di Bekasi, Bagaimana Polisi Gali Motif saat Terduga Pelaku Sudah Meninggal?

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU