> >

Pengamat Sebut Nasib KIB Diujung Tanduk: Problemnya Enggak Punya Capres-Cawapres Potensial

Rumah pemilu | 9 Maret 2023, 07:38 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (paling kiri), dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono menjawab pertanyaan wartawan seusai acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Makassar, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Kompas.id)

"Ini problem KIB enggak punya capres- cawapres potensial," ujarnya. 

Pangi menjelaskan, parpol itu berkoalisi hanya disebabkan 3 hal. Pertama, berkoalisi karena kadernya dipakai sebagai kandidat capres maupun cawapres. 

Kedua, berkoalisi karena ada kemungkinan potensi menang besar. 

"Mau berkoalisi sepanjang punya peluang jagoan yang diusung menang, kalau tidak untuk apa membangun dan berkoalisi." 

"Terakhir berkoalisi karena persamaan kepentingan partai yang sama, partai berkoalisi sepanjang mendapatkan sesuatu dan saling menguntungkan. Koalisi harus menguntungkan partai pengusung," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy menyebut, KIB hingga saat ini tak ada perkembangan alias jalan di tempat. 

Pria yang karib disapa Rommy itu menjelaskan, alasannya KIB tak berprogres lantaran tak juga mengumumkan nama capres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Romy PPP Ingatkan KIB Realistis, tapi Golkar Ngotot Usung Airlangga Jadi Capres di Pilpres 2024

"Itulah kenapa kemudian saya katakan bahwa KIB ini jalan di tempat karena belum memutuskan (nama capres)," kata Rommy kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU