Update Kebakaran Depo Plumpang: 10 Pegawai Pertamina Diperiksa Polisi, Ada Supervisor dan Satpam
Hukum | 8 Maret 2023, 04:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 10 pegawai Pertamina yang bekerja di Depo Plumpang diperiksa tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terkait kebakaran pipa pengisian BBM pada Jumat malam (3/3/2023).
Rincian 10 orang tersebut yakni delapan orang operator dan supervisor, dan dua lainnya petugas keamanan atau satpam.
Mereka diperiksa sebagai saksi untuk mengungkap awal mula kebakaran di Depo Plumpang.
Selain pihak dari Depo Pertamina Plumpang, polisi juga meminta keterangan masyarakat yang bermukim di area kebakaran.
Baca Juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, 7 Masih dalam Proses
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, ada 14 warga yang diperiksa penyidik dari tim gabungan sebagai saksi dalam peristiwa kebakaran Depo Plumpang.
Mereka yang diperiksa terdiri dari sembilan warga Tanah Merah yang tinggal di area sekitar Depo Pertamina Plumpang.
"Sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang terkait dengan proses terjadinya kebakaran di Depo Plumpang," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, tidak menuntup kemungkinan akan ada saksi lain yang diperiksa mengenai kebakaran Depo Plumpang. Termasuk para pihak pengelola Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Kesaksian Warga saat Detik-Detik Kebakaran Pertamina Plumpang
"Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan, sehingga prosesnya masih meminta keterangan dari para saksi," ujar Ramadhan.
Sebelumnya Senin (6/3/2023), penyidik memanggil 14 pegawai Pertamina yang terdiri dari operator, petugas keamanan, supervisor serta teknisi dari pertamina dan masyarakat untuk diperiksa sebagai saksi.
Adapun peristiwa kebakaran pipa pengisian BBM di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.11 WIB. Belasan orang dilaporkan meninggal dunia, serta puluhan mengalami luka bakar.
Tak hanya itu, musibah kebakaran depo merembet hingga ke pemukiman warga sekitar yang menyebabkan ratusan warga mengungsi. Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV