Bujuk Rayu Mario Dandy ke David Sebelum Penganiayaan, Terungkap Lewat 3 Voice Note Ini
Sapa indonesia | 7 Maret 2023, 20:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penasehat hukum AG, Sony Hutahaean, mengungkapkan tiga voice note atau pesan suara yang dikirimkan Mario Dandy Satriyo kepada David Ozora sebelum peristiwa penganiayaan terjadi.
Voice note tersebut dikirimkan Mario kepada David melalui ponsel milik AG--bocah 15 tahun 'pacar' Mario Dandy pada tanggal 20 Februari 2023. Saat itu, Mario dan AG sudah tiba di lokasi dan meminta David untuk turun menemui mereka.
“Kita cek kembali, ada rentang waktu. Mereka tiba jam 18.54 sore, baru jam 19.17 David mengkonfirmasi, ia turun,” kata Sony di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Besok! AG Akan Diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum
“Ada percakapan lama yang terjadi antara Dandy yang mana dia menggunakan HP klien kami dengan David yang membuat percakapan terakhir, ini sangat valid dan tidak bisa dibantah oleh Dandy, yang membuat David turun itu bukan ancaman,” sambung dia.
Dalam percakapan tersebut, Mario Dandy menggunakan voice note sebanyak tiga kali. Voice note pertama berisi, “Tolong hargain waktu kita dong. Ini Dandy, tolong hargain waktu kita dong”.
Kemudian, voice note kedua berisi, “‘Ini Indonesia negara hukum, gue nggak bakal ngapa-ngapain lu kok”. Adapun, voice note ketiga berisi “Turun aja, 10 menit kok. Gue nggak bakal ngapa-ngapain”.
Setelah tiga voice note tersebut dikirimkan, David pun menjawab, ‘Oke, iya. 10 menit aja ya.”
“Kita lihat manipulatifnya Dandy ini, ketika dia melihat David tidak takut diancam, dia membujuk, merayu,” kata Sony.
Baca Juga: David Korban Penganiayaan Mario Dandy Mulai Siuman, Ayah: Istighfar, Jangan Marah-marah
Sony juga menegaskan, kliennya, AG, tidak tahu menahu jika pertemuan Mario Dandy dengan David akan berujung pada penganiayaan. AG tidak tahu jika Mario akan memukuli David.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Mario Dandy mendapatkan informasi dari saksi APA bahwa AG yang saat itu merupakan kekasihnya, pernah mendapatkan perlakuan tidak baik dari David.
Informasi dari APA ini diutarakan kepada Shane yang kemudian memprovokasi Mario untuk menganiaya David.
Baca Juga: Puluhan Rekening Rafael Alun, Mario Dandy, hingga Istri Diblokir PPATK
Singkatnya, pada 20 Februari 2023, AG meminta David untuk bertemu dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar. Mereka bertemu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Di situlah, David dianiaya oleh Mario Dandy.
Kini, Mario Dandy dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara, AG berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum dan tidak menjadi tersangka karena masih di bawah umur.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV