> >

Partai Prima Minta Mahfud MD Buka dan Buktikan Siapa Bermain di Balik Putusan Pemilu Ditunda

Rumah pemilu | 7 Maret 2023, 11:59 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diminta buka siapa bermain di balik isu ditunda pemilu (Sumber: ANTARA/Melalusa Susthira K.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diminta Partai Prima untuk buka-bukaan soal siapa pihak bermain dalam putusan PN Jakarta Pusat pemilu ditunda. 

Wakil Ketua Umum Partai Prima, Alief Kamal, menyebutkan, Mahfud MD menuduh kiri-kanan terkait putusan itu dan tidak bisa menahan diri. 

Maka dari itu, menurut Alief, Mahfud harus berani membuktikan soal adanya tudingan permainan dan siapa aktor di balik putusan tunda pemilu 2024. 

 "Soal dituduh kami ada permainan, presiden pun mengatakan, justru yang kelabakan itu ada beberapa ketua umum partai, ada Pak Mahfud yang menuduh kiri kanan," kata Kamal dalam Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (7/3/2023).

"Ya sudah kalau kemudian ada tuduhan-tuduhan seperti itu, buktikan dong, dibuka siapa yang bermain dalam putusan-putusan ini," sambung Kamal.

Baca Juga: Mahfud MD Yakin Ada Permainan di Balik Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024: Iyalah Pasti Ada Main

Kamal lantas menyebut, dengan megunakan logika yang sama dengan Mahfud, ia menyebut ada permainan yang sengaja menghalangi Partai Prima agar tidak ikut Pemilu 2024.

"Kalau seperti Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam yang seharusnya menahan diri untuk tidak mengomentari putusan pengadilan berlogika seperti itu, wajar dong kami berlogika seperti itu," jelasnya. 

"Bisa jadi di balik dijegalnya kekuatan Partai Prima ada kekuatan yang mau menghalangi ikut Pemilu," kata dia.

Kamal menambahkan, Partai Prima sejak awal tidak sepakat jika Pemilu 2024 ditunda, termasuk terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU