> >

Politikus Demokrat Minta Semua Pihak Tahan Diri Ajukan Nama Pasangan Anies di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 6 Maret 2023, 16:35 WIB
Ilustrasi capres 2024 (Sumber: -)


JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Demokrat meminta semua pihak untuk lebih bisa menahan diri dalam mengajukan nama-nama sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/3/2023).

Menurut Kamhar, ada sejumlah kriteria yang menjadi syarat bagi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Pertama, kata dia, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.

Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki pemahaman yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.

Baca Juga: Elektabilitas Sandiaga Uno Teratas, Gerindra: Sosok Cawapres Terkuat Prabowo Tentu Cak Imin

"Hemat kami, semua pihak lebih bisa menahan diri dalam mengajukan nama-nama sebagai calon pendamping Mas Anies,” tuturnya.

“Jika pun mengajukan nama-nama atas nama demokrasi sepatutnya mengindahkan kriteria yang telah dipresentasikan Mas Anies antara lain figur yang merepresentasikan perubahan," imbuhnya.

Sementara, sosok Sandiaga Uno yang sempat diwacanakan menjadi bakal calon wakil presidenpendamping Anies Baswedan dinilainya merupakan bagian dari rezim saat ini.

"Jika kemudian ada yang mengajukan nama Mas Sandiaga tinggal di uji saja apakah merupakan figur perubahan atau lanjutkan bagian dari rezim sekarang.”

“Bagi kami dia bagian dari rezim sekarang," kata Kamhar.

Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan pihaknya memperhitungkan duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kembali terjadi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pasangan Anies-Sandi pernah bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, dan memenangkan kontestasi demokrasi tersebut.

Menurut Habib Aboe, semua figur bakal diperhitungkan untuk menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Termasuk, duet Anies-Sandi kembali terulang.

"Semua diperhitungkan. Calon-calon yang ada semua kita perhitungkan. Siapapun yang cocok dengan presiden," ujar Habib Aboe Bakar setelah menghadiri Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, sosok cawapres Anies haruslah memiliki keahlian-keahlian yang mumpuni. Di antaranya, keahlian ekonomi hingga mengerti tentang Indonesia ke depan.

"Sama seperti yang dikatakan tadi. Gak jauh berbeda. Tapi mungkin (cawapres) harus punya keahlian-keahlian apakah itu ekonomi, apakah ngerti tentang Indonesia ke depan," jelas Habib Aboe.

Meski demikian, ia menyerahkan sepenuhnya sosok cawapres untuk ditentukan langsung oleh Anies Baswedan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : tribunnews.com


TERBARU