Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 17 Jiwa, Dua di Antaranya Anak-Anak
Peristiwa | 4 Maret 2023, 04:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Posko penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koramil 01/Koja memperbarui data korban jiwa dan korban luka.
Data terbaru tercatat ada 17 korban meninggal dunia dan 50 korban luka-luka. Data itu tercatat hingga pukul 23.22 WIB, Jumat (3/3/2023).
Dari 17 korban jiwa tersebut 2 di antaranya anak-anak. Para korban tewas ini tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM dan RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan 50 korban luka kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Yakni RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan dan RS Muliasari. Korban luka bakar serius dirujuk ke RSCM, RSPP dan RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Detik-detik Pertamina Plumpang Terbakar: Warga Panik hingga Api Membumbung Tinggi!
Sedangakan warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 579 orang. Para warga tersebut mengungsi akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara.
Para warga terdampak kebakaran Depo Plumpang itu telah dievakuasi ke enam titik posko pengungsian yang sudah dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD DKI M Ridwan menjelaskan 579 warga terdampak kebakaran tersebut data dari enam pos pengungsian yang telah dibangun.
Enam pos pengungsian warga terdampak kebakaran berada di kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Madrasah Ash-shalihin Tugu Utara, Masjid Jamiatul Amaliyah, gedung Golkar di kawasan Tugu Utara.
Baca Juga: Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran, KSAD Dudung: Data Sementara Korban Meninggal 14 Orang
Kemudian di kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara dan Markas PMI Kota Jakarta Utara.
"Untuk pengungsi info sementara ada 579 jiwa. Hingga kini masih terus didata karena warga masih keluar masuk," ujar Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).
Fokus pemadaman dan evakuasi
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan permohonan maaf dan turut prihatin atas korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Nicke menyatakan Pertamina bersedia bertangung jawab penuh atas kerusakan rumah warga, korban kebakaran Depo Pertamina dan warga yang ikut terdampak.
Saat ini fokus yang dilakukan pertamina dengan berkoordinasi denagn pihak terkait yakni pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).
Nicke juga memastikan akan melakukan investigasi akibat kebakaran Depo Plumpang. Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV