> >

Kebakaran Hebat Landa Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Api Membubung Tinggi

Peristiwa | 3 Maret 2023, 21:37 WIB
Kebakaran hebat terjadi diduga berasal dari pipa bensin Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat terjadi diduga berasal dari pipa bensin Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial, api membubung tinggi di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB.

Berdasarkan informasi dari Humas Mabes Polri yang diterima KOMPAS.TV, kebakaran yang terjadi diduga akibat kebocoran pipa.

"Pada hari Jumat, tanggal 3 Maret 2022 pukul 20.20 WIB telah terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara. Kebakaran yang terjadi diduga akibat kebocoran pipa," demikian keterangan Humas Mabes Polri secara tertulis, Jumat (3/3/2023).

Akibat kebakaran hebat ini, arus jalan raya di Plumpang, macet. Sementara itu, masyarakat sekitar mengaku mencium bau solar yang menyengat.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih panik dan berlarian menjauhi lokasi kebakaran.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran di Plumpang mengonfirmasi terjadinya kebakaran ini.

Hingga saat ini, upaya memadamkan api di sekitar lokasi masih terus dilakukan. Dilaporkan tak kurang dari 31 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.

Belum ada informasi terkait korban jiwa atau pun kerusakan akibat kebakaran hebat ini.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nizar Ramadika, api telah merambat ke rumah-rumah warga. Cakupan kebakaran tersebut juga cukup luas, namun total kerusakan atau luas area yang terbakar masih belum diketahui.

Lokasi kebakaran di kawasan yang tidak jauh dari perumahan warga di kawasan Tanah Merah, hanya berjarak kurang lebih 200 meter.

Sejumlah warga juga turut membantu memadamkan api secara swadaya, sementara sebagian warga yang lain memilih untuk menyelamatkan diri. Sejumlah warga juga telah dievakuasi di sejumlah titik.

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU