Muhadjir Minta Publik Percaya Gubernur NTT soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi: Tak Usah Diributkan
Peristiwa | 3 Maret 2023, 07:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy minta agar publik percaya pada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat soal kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.
Menurut Muhadjir, polemik masuk sekolah jam 5 pagi untuk pelajar NTT tidak usah diributkan karena pendidikan sering dijadikan polemik.
Selain itu, ia percaya Gubernur NTT Viktor Laiskodat adalah pekerja keras dan ingin memajukan rakyatnya di NTT.
Lagipula, kata dia, di balik keputusan masuk sekolah jam 5 pagi itu, ada banyak pakar.
"Kalau namanya pendidikan kan paling mudah dijadikan polemik," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/3/2023).
"Sehingga enggak usah diributkan terlalu serius lah, karena melibatkan banyak orang, banyak pihak, banyak kepentingan. Jadi percayakan pada Pak Gubernur (Gubernur NTT, Viktor Laiskodat)," tambahnya.
Baca Juga: Gubernur NTT Diminta Cabut Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Dinilai Kebijakan Diskriminatif
Ia pun meyakini Gubernur Viktor Laiskodat mampu memajukan generasi muda di NTT.
"Pak gubernur kan orang pekerja keras dan punya kemauan betul untuk memajukan rakyatnya di NTT. Terutama, para generasi mudanya," katanya lagi.
Muhadjir juga menyebut, karena sifat kebijakan pendidikan ini ujicoba, juga masih terus ada keajian mendalam.
"Karena pendidikan itu kan melibatkan banyak aspek ya, dari ekonomi pendidikan seperti apa. Misalnya, ongkos yang harus ditimbulkan dari kebijakan itu, dan nanti akan dilihat lebih banyak manfaat atau lebih banyak ongkosnya," ujar Muhadjir.
"Lalu, dari sisi kurikulum development kan ini ada perubahan kurikulum kan, termasuk siklus belajar anak. Itu akan masih dikaji lebih dalam, karena di sana kan juga ada banyak pakar," katanya lagi.
Baca Juga: Mereka yang Mengeluh Soal Masuk Sekolah di NTT Pukul 05.30: Tak Ada Transportasi dan Biaya Bengkak
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, aturan pembelajaran mulai pukul 05.30 pada sejumlah sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah diterapkan sejak Senin (27/2/2023). Aturan ini merupakan instruksi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi dalam keterangan pers pada Selasa (28/2) yang dikutip dari Kompas.id, mengatakan, kebijakan jam sekolah itu untuk sementara berlaku bagi 10 sekolah di Kota Kupang.
Selanjutnya, akan dipilih dua sekolah yang dinilai memberi hasil terbaik.
Tujuan akhirnya, untuk mendorong dua sekolah yang terpilih itu masuk dalam jajaran 200 SMA/SMK terbaik di Indonesia. Kebijakan ini pun dapat kritikan keras dari banyak pihak.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/kompas.com