> >

Fadli Zon Terpilih Kembali Jadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Antikorupsi

Peristiwa | 2 Maret 2023, 11:56 WIB
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon saat kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.(Sumber:dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Gerindra yang juga Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, kembali terpilih sebagai Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Antikorupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.

Ini merupakan amanat kedua kalinya yang diemban Fadli melalui pertemuan atau sidang (assembly) yang diadakan di Jakarta tanggal 27-28 Februari 2023.

Dikutip dari situs dpr.go.id, Kamis (2/3/2023), sidang ini juga memutuskan struktur organisasi yang baru untuk masa jabatan 2 tahun.

Sebagai Ketua terpilih yaitu Dr. Fadli Zon dari Indonesia, Wakil Ketua yaitu Lee Chean Chung dari Malaysia dan Adriano Do Nascimento dari Timor Leste, Sekretaris yaitu Dr. Mardani Ali Sera dari Indonesia, Bendahara terpilih yaitu Putu Supadma Rudana dari Indonesia.

Baca Juga: Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Politik Anies dan Prabowo: Ada 7 Poin

Sidang SEAPAC berbarengan dengan diadakannya Konferensi dan Sidang Umum SEAPAC yang mengusung tema "Aksi Parlemen terhadap Pengawasan Keuangan Politik dan Pemberantasan Green Corruption di Asia Tenggara".

SEAPAC merupakan organisasi regional di Kawasan Asia Tenggara yang menaungi para anggota parlemen yang menjunjung nilai-nilai anti korupsi.

Dalam sidang itu, Indonesia mengusulkan Rencana Aksi Regional SEAPAC untuk tahun 2023, yang akan memprioritaskan penelitian dan advokasi pengetahuan.

SEAPAC akan memberikan lebih banyak produk pengetahuan kepada anggota parlemen, termasuk melalui pengembangan basis data pengetahuan regional tentang isu-isu spesifik.

Harapannya, anggota dari negara yang berbeda dapat memiliki pengetahuan komparatif dari rekan mereka untuk membantu mereka mengembangkan pengawasan dan pengembangan kebijakan yang lebih baik.

Kedepannya, SEAPAC juga akan mengembangkan produk pengetahuan yang berbasis regional seperti buku panduan, arah kebijakan, penelitian, laporan, dan panduan penilaian.

SEAPAC juga akan meluncurkan buku yang bertajuk ‘Parliamentary Handbook on the Foreign Debt Oversight in Southeast Asia’ dan ‘Gap Analysis and State of Implementation of the UNCAC in the region.’

 

Di sela-sela pertemuan, Fadli Zon menyatakan bahwa sebagai jaringan parlementer yang berdedikasi pada isu-isu antikorupsi, SEAPAC berkomitmen untuk membina, berkolaborasi, mengadvokasi, dan mempromosikan tata pemerintahan yang baik di tingkat regional dan internasional.

Baca Juga: Fadli Zon Debat di Twitter dengan Stafsus Sri Mulyani soal Harga BBM dan Tarif Tol di Aljazair

Fadli Zon juga menegaskan bahwa SEAPAC akan terus mendukung anggota parlemen untuk memperkuat peran kunci dalam mencegah dan memberantas korupsi melalui mandat konstitusional mereka agar menjadi semakin signifikan dalam menjaga demokrasi bagi rakyat.

Diharapkan organisasi ini terus menjalankan misinya dalam menyuarakan nilai-nilai anti korupsi. Dan juga semakin banyak partisipasi anggota-anggota parlemen di Asia Tenggara yang mengimplementasikan norma ini. 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : dpr.go.id


TERBARU