> >

Wajar jika PAN Dukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir jadi Pasangan Capres-Cawapres, Ini Alasannya

Politik | 1 Maret 2023, 05:10 WIB
Spanduk bergambar Gubernur Jawa Tengah dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai capres dan cawapres 2024 di Jalan Depok, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (3/12/2022). (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai sangat wajar jika PAN mengusulkan nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Menurut Muhtadi, nama Ganjar sebagai capres ini berawal dari kubu kontinuitas atau barisan yang ingin keberlanjutan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Sehingga sangat wajar jika PAN merupakan partai yang mendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin, ikut mendorong Ganjar maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.

"Jadi wajar memunculkan figur yang punya asosiasi dengan Presiden Jokowi," ujar Muhtadi di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Respon 'Dingin' Ganjar dan Erick Soal Usulan PAN untuk Duet ke Pilpres 2024

Lantas seberapa besar potensi PAN serius untuk mengusung duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024, Muhtadi menilai langkah tersebut masih tergantung dari keputusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal ini lantaran kursi PAN di legislatif tidak cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan capres-cawapres.

Di sisi lain, langkah PAN memunculkan Ganjar-Erick sebagai strategi politik untuk menjaring pemilih. Terlebih dari berbagai survei nama Ganjar tetap di tiga besar sebagai kandidat capres.

PAN juga partai pertama yang mengangkat Ganjar sebagai kandidat capres sebelum PSI. Bahkan dukungan terhadap Ganjar ini kembali dilakukan PAN di tengah basis dari pendukung Ganjar di Jawa Tengah.

Baca Juga: Zulhas Sebut Ganjar saat Berpantun, Wasekjen PDIP: Jangan Main Serobot, Dia Masih Kader Kami

Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu dinilai sengaja melaksanakan Rakornas PAN di Semarang sebagai upaya merangkul Ganjar Pranowo.

"Selama ini kan Ganjar menolak diundang acara partai, ketika acara PAN diadakan di Semarang, tidak ada alasan buat Ganjar menolak," ujar Muhtadi.

"Jadi setidaknya PAN sudah mendapatkan insentif elektoral dengan memunculkan Ganjar Pranowo," sambung Muhtadi. 

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi sinyal dukungan untuk mengusung Ganjar-Erick sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

 

Sinyal dukungan tersebut disebutkan dalam pantun Zulkifli saat rapat koordinasi nasional pemenangan Pemilu PAN di Hotel Padma, Semarang, Minggu (26/2) kemarin. 

"Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, insyaallah Indonesia tambah Jaya," ujar Zulhas di akhir pidatonya.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU