> >

Jokowi Tak Sebut Nama Capres di Rakornas PAN yang Dihadiri Ganjar: Semua Udah tahu Siapa

Rumah pemilu | 26 Februari 2023, 12:47 WIB
Foto arsip Presiden Jokowi di Hotel Shangrila, Jakarta (6/2/2023). Jokowi tidak mengabsen nama bakal calon presiden maupun wakil presiden saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Minggu (26/2/2023). (Sumber: presidenri.go.id)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak mengabsen nama bakal calon presiden maupun wakil presiden saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Minggu (26/2/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan alasannya tidak mengabsen nama capres dan cawapres dalam kegiatan itu.

Menurut dia, calon yang hadir cuma sedikit dan semua sudah tahu siapa sosok calon yang hadir tersebut.

“Biasanya awal-awal sambutan seperti ini, di semua partai saya absen capres cawapres,” tutur Jokowi, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia dan Anggi Meindarwan.

“Tapi, pagi ini saya tidak akan mengabsen capres dan cawapres karena calonnya yang hadir sedikit, gak usah diabsen semua udah tau siapa.”

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengaku telah membuka data tentang perolehan suara PAN pada Pemilihan Umum (2019) lalu.

Baca Juga: Ganjar Hingga Erick Hadir Besama Jokowi di Rakernas PAN, Zulhas Berpantun di Penutup Pidato

Berdasarkan data yang diperolehnya, kata Jokowi, perolehan suara PAN yang tertinggi dari Sumatera Barat.

“Tadi malam saya buka-buka data, suara PAN di pemilu 2019, tertinggi itu di Sumbar, jadi kalau ketua panitianya dari Sumbar sudah bener, karena memang tertinggi 15,1,” tuturnya.

“Kemudian di bawahnya ada Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua, yang saya kaget di Jawa Tengah.”

Di Jawa Tengah, lanjut Jokowi, perolehan suara PAN berada di peringkat ke 29. Padahal dulunya perolehan kursi di Jateng sebanyak 8 kursi.

“Di Jateng ini urutannya 29, 29, jadi tadi bapak ketua menyampaikan, dulunya di Jateng ini selalu dapat 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali.”

Jokowi juga mengatakan, ia akan kembali membuka data perolehan suara pada 2024 mendatang, untuk mengetahui apakah PAN di Jawa Tengah sudah kembali bangkit.

“Nanti tahun 2024 saya akan buka lagi, Jateng sudah bangkit apa belum. Masa dari 8 kemudian kosong, mesti ada sesuatu yang harus disesuaikan,” ucapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada, persentase pemilih pada Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih berusia di bawah 40 tahun, yakni sebesar 58 persen.

“Nanti 58% pemilih adalah di bawah 40 tahun, jadi kalo saya melihat tadi yang tampil di sini semuanya muda, itu udah betul.”

“Saya melihat tadi ada siapa, Varel Bramasta, Tomli, itu pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak, milih-milih seperti ini PAN sangat jeli,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Rakornas PAN hari ini juga dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

 

Kehadiran mereka mendapatkan sambutan meriah dari sekitar 2.400 peserta yang hadir.

Saat MC menyebutkan nama tamu yang hadir, para kader bertepuk tangan. Namun begitu nama Ganjar disebut, tepuk tangan terdengar lebih keras.

Bahkan, para kader tersebut meneriakkan kata ‘Ganjar Presiden’ saat Gubernur Jawa Tengah tersebut akan memberikan sambutan.

Baca Juga: Peserta Rakernas PAN Teriak Ganjar Presiden, Anies Baswedan Inspeksi Pasukan Naik Jip di Acara PKS

Sebagaimana disebutkan Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, sebagian DPW dan DPP di internal PAN menunjukkan dukungan untuk mengusung Ganjar.

"Ganjar Presiden!" teriakan dilontarkan ratusan kader saat Ganjar hendak menyampaikan sambutan, dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU