PBB: Setiap 2 Menit Ada 1 Perempuan yang Meninggal Saat Mengandung Atau Melahirkan
Kesehatan | 26 Februari 2023, 09:21 WIBDua wilayah yakni Australia dan Selandia Baru serta Asia Tengah dan Selatan, mencatat penurunan angka kematian ibu selama periode yang sama, masing-masing sebesar 35 persen dan 16 persen.
Baca Juga: 5 Fakta Diffuse Axonal Injury, Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy, si Anak Pejabat Pajak
“Bagi jutaan keluarga, keajaiban melahirkan rusak karena tragedi kematian ibu,” kata Direktur Eksekutif Dana Anak PBB (UNICEF) Catherine Russell.
"Tidak ada ibu yang seharusnya takut akan kehilangan nyawanya saat melahirkan bayi, terutama ketika pengetahuan dan alat untuk mengobati komplikasi umum tersedia," lanjutnya.
Dia mengatakan, bahwa pemerataan dalam perawatan kesehatan memberi setiap ibu kesempatan yang adil untuk persalinan yang aman dan masa depan yang sehat bersama keluarga mereka.
Di sembilan negara yang menghadapi krisis kemanusiaan yang parah, angka kematian ibu tercatat lebih dari dua kali lipat rata-rata dunia, yaitu 551 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan 223 kematian secara global.
“Dengan melakukan tindakan segera, meningkatkan investasi dalam perawatan kesehatan primer dan sistem kesehatan yang lebih kuat dan tangguh, kita dapat menyelamatkan nyawa, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan," kata pejabat Bank Dunia, Juan Pablo Uribe.
Langkah-langkah tersebut, kata kepala bidang kesehatan global, nutrisi, dan populasi pada Bank Dunia itu, juga bisa memajukan hak dan kesempatan bagi para perempuan dan remaja.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara