PBB: Setiap 2 Menit Ada 1 Perempuan yang Meninggal Saat Mengandung Atau Melahirkan
Kesehatan | 26 Februari 2023, 09:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, setiap dua menit ada satu perempuan yang meninggal dunia selama mengandung atau melahirkan.
Hal itu tercantum dalam laporan berjudul "Trends in Maternal Mortality" yang dirilis Kamis (23/2/2023) lalu. Adapun kasus kematian ibu meningkat adalah kemunduran yang mengkhawatirkan.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kehamilan seharusnya menjadi masa penuh harapan dan pengalaman positif bagi semua perempuan.
"Tetapi tragisnya masih merupakan pengalaman yang sangat berbahaya bagi jutaan orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan berkualitas,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (25/2).
“Statistik baru ini mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap perempuan dan anak perempuan memiliki akses ke layanan kesehatan kritis sebelum, selama, dan setelah melahirkan--dan bahwa mereka dapat sepenuhnya menggunakan hak reproduksi mereka," tambahnya.
Baca Juga: Ada Potensi KLB Flu Burung, Kemenkes Imbau Warga Segera Cek ke Fasilitas Kesehatan jika Alami Gejala
Laporan tersebut melacak kematian ibu secara nasional, regional, dan global dari 2000 hingga 2020. Laporan itu menunjukkan ada sekitar 287.000 kematian ibu di seluruh dunia pada 2020.
Angka tersebut hanya mengalami sedikit penurunan dari 309.000 kematian ibu pada 2016, ketika Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) muncul.
Di dua dari delapan wilayah PBB, yaitu Eropa dan Amerika Utara, angka kematian ibu meningkat dari 2016 hingga 2020 sebesar 17 persen, dan di Amerika Latin dan Karibia angkanya naik sebesar 15 persen.
Secara total, kasus kematian ibu tetap terkonsentrasi terutama di bagian dunia termiskin dan negara-negara yang terdampak konflik.Pada 2020, sekitar 70 persen dari semua kematian ibu terjadi di sub-Sahara Afrika.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara