Risalah Sragen, Saat Puluhan Kiai Jawa Tengah dan Jawa Timur Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Rumah pemilu | 25 Februari 2023, 23:00 WIBSRAGEN, KOMPAS.TV - Puluhan kiai Jawa Tengah dan Jawa Timur menggelar Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan di pondok pesantren KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) Sragen, Sabtu (25/2/2023).
Halaqah Kebangsaan ini melahirkan Risalah Sragen yang berisi lima poin dukungan untuk Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Halaqah Kebangsaan ini dihadiri para kiai, antara lain, KH Ainul Yaqin Tuban, KH Mas Mansur Surabaya, KH Munif Pasuruan, KH Fuad Habib Dimyathi Tremas Pacitan, KH Bustomi Magetan, KH Mizan Madiun, KH Abdurohim PP Sabilul Mutaqien Mojokerto, KH Labib Shodiq Suhaimi Brebes, KH Asnawi Kudus, KH Mudofar Jepara, KH Ahmad Ruba'i Kartosuro, dan KH Aqomudien Shofa Benda Brebes.
Berikut isi Risalah Sragen:
1. Mendoakan dan bertirakat agar Bapak Anies Baswedan diberikan kelancaran dan diselamatkan dari gangguan lahir atau batin dalam proses menjadi Presiden Indonesia 2024-2029. Banyak sekali gangguan yang beliau alami saat ini untuk mewujudkan perubahan bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Singgung Keberhasilan Pimpin DKI, Anies: Cara Prediksi Masa Depan Terbaik Adalah Lihat Rekam Jejak
2. Bapak Anies Baswedan bisa menjadi tokoh pemersatu bangsa, presiden semua kalangan, semua golongan. Mengikuti konsep Trilogi Ukhwah yang dirumuskan Rais Aam PBNU (1984-991) KH Achmad Shiddiq, ukhwah Islamiyah, ukhwah wathaniyah, ukhwah basyariah.
3. Merekomendasikan nama putra-putri terbaik dari kalangan Nahdliyin untuk wakil presiden Bapak Anies Rasyid Baswedan yaitu Gus Muhaimin Iskandar, Ibu Khofifah, Gus Taj Yasin, Gus Syaifullah Yusuf, KH Said Aqil Siradj, Bu Yenni Wahid. Dan dari luar Nahdliyin yang potensial seperti Agus Harimurti Yudhoyono. Namun, semua kiai/ulama yang hadir sepakat untuk menyerahkan keputusan terbaik kepada Bapak Anies Baswedan.
4. Jangan sampai ada gerakan atau upaya-upaya pelanggaran konstitusi untuk memundurkan jadwal pemilu 2024 atau malah menggagalkan pemilu 2024. Indonesia harus melakukan perubahan besar-besaran agar kita keluar dari berbagai krisis yang terjadi saat ini melalui Pemilu 2024 yang adil, jujur, dan bermartabat.
5. Mengajak para santri untuk ikut mendoakan dan mendukung agar Bapak Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia yang akan membawa perubahan bagi dunia pesantren secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum. Dengan menjaga akhlakul karimah, tidak menyebarkan fitnah, tidak mencaci maki, tidak membangun konflik dengan sesama anak bangsa.
Dalam pembukaannya Gus Wafi menyampaikan agar para kiai yang hadir terus mendoakan Anies Baswedan. Ia menilai, gangguan yang dialami Anies Baswedan ini sungguh luar biasa.
“Lahir dan batin. Apa pun dilakukan oleh orang-orang zalim untuk menggagalkan proses pencalonan Pak Anies ini. Makanya kita perlu mendawamkan doa untuk kelancaran bagi Pak Anies ini. Tirakat untuk beliau. Tidak ada yang lebih pas menjadi Presiden kita saat ini selain Pak Anies Baswedan yang mencerminkan akhlaqul karimah,” kata Gus Wafi.
Baca Juga: Hadir di Rakernas PKS, Anies Cerita soal Harapan Kesejahteraan bagi Semua, Bukan Sebagian
Sementara, KH Muhammad Ainul Yaqin (Gus Mad) dari Tuban, Jawa Timur, menyampaikan dinamika di masyarakat perlu ditangkap dan dijadikan cermin untuk Anies Baswedan.
“Kalau melihat situasi di masyarakat dan isyarat-isyarat, insyaallah Pak Anies ini akan menang dan menjadi Presiden 2024,” ucapnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV